Brabus beberapa waktu lalu mengumumkan kemitraan terbarunya dengan Aura Blockchain Consortium.
Sebagai informasi. Konsorsium tersebut merupakan hasil inisiatif dari beberapa merek mewah populer seperti LVMH, Prada Group, Cartier, Richemont dan OTB Group.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi Digital Product Passport (DPP) berbasis blockchain ke dalam model Brabus Masterpiece tahun 2025 mendatang. Goalnya: memerangi pemalsuan produk.
Caranya adalah dengan memasang aplikasi DPP pada setiap kendaraan Brabus Masterpiece. Aplikasi tersebut menggunakan chip Near Field Communication (NFC) DNA NTAG 424 yang terpasang di dalam interior mobil. NFC tersebut terhubung dengan blockchain pribadi milik Aura.
Kombinasi kedua teknologi canggih ini memungkinkan pemilik Brabus untuk menyinkronkan ponsel pintarnya dengan mobil mereka guna meninjau kredensial utamanya. Seperti memvalidasi keaslian pembelian unit, mulai dari komponen eksterior bahkan hingga setiap benang jahitan interior, sementara blockchain pribadi Aura memastikan informasi ini tepercaya dan tidak dapat diubah.
Dengan cara ini, setiap pemilik Brabus dapat dengan mudah membuktikan kepemilikan mobil mereka. Pemilik juga dapat memanfaatkannya untuk mengakses data penting tentang unit mereka dengan cepat kapan pun dibutuhkan. Fitur ini sangat berguna selama perawatan, perbaikan, penggantian suku cadang, dan klaim garansi.
Ke depannya, kedua belah pihak berencana untuk mengintensifkan kolaborasi mereka dan mengembangkan solusi untuk lebih memperluas kemungkinan di dunia mobilitas mewah kelas atas.
Anda ingin tergabung menjadi salah satu bagian dari konsorsium ini di Indonesia? Ada Alron Brabus yang sudah pengalaman membawa Brabus ke Indonesia. Hubungi Alron Brabus di @brabusbyalrongroup atau kontak telpon 0822-798-899. 
