Selain mobil dan motor, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga dikenal sebagai produsen mesin tempel kapal. Mesin tempel 4-Tak Suzuki dirancang guna mengurangi emisi gas buang maupun polusi suara. Berbeda dengan 2-Tak, mekanisme 4-Tak tidak memerlukan oli campur, sehingga biaya pengoperasiannya lebih rendah.

Salah satu produk andalannya, model DF20A telah dibekali teknologi mutakhir bersifat ramah lingkungan dan ekonomis. Penerapan inovasi bernama Lean Burn Control System bekerja secara otomatis mengatur suplai bahan bakar beserta udara untuk menghasilkan kinerja optimal.

Oleh sebab itu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara intensif mempopulerkan penggunaan mesin tempel atau OutBoard Motor berjenis 4-Tak sebagai mesin transportasi perairan ramah lingkungan. Seperti yang dilakukan di Pantai Pangandaran, Jawa Barat selaku wilayah ekowisata laut selatan berprospek cerah dan terus tumbuh.

“Kami percaya pariwisata dapat berkembang bersama pelestarian ekosistem. Melalui adopsi mesin tempel 4-Tak, Pangandaran bisa menjadi contoh destinasi dalam keberhasilan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan keberlanjutan alam,” jelas Aceng Ulumudin, Department Head of Suzuki Marine PT SIS.

Sebagai informasi. Pangandaran hingga saat ini menjadi salah satu wilayah ekowisata laut selatan berprospek cerah dan terus tumbuh. Keberadaan area Pangandaran mampu menyerap lebih dari 3 juta wisatawan sepanjang tahun 2023.

Memenuhi kebutuhan masyarakat Pangandaran hingga sekitarnya, sejumlah fasilitas telah dipersiapkan. Main Dealer Suzuki Marine di Cilacap berperan sebagai pusat distribusi dan layanan, memberikan kemudahan akses kepada pengguna mesin tempel pada daerah tersebut. Selain itu, tiga bengkel mitra terpercaya—Parapat Marine, Sinar Jaya Marine serta, Anugerah Marine, turut digandeng bersama guna memberikan pelayanan terbaik.

Lebih lanjut, Suzuki juga menyelenggarakan servis gratis tahunan, mencakup penggantian oli mesin, oli gear, dan busi untuk seluruh pengguna mesin tempel Suzuki di Pangandaran. Program ini bertujuan menjaga unit mesin tempel tetap dalam kondisi prima sekaligus turut mendukung keberlanjutan sektor kelautan maupun perikanan di kawasan tersebut.

“Kami ingin memberikan lebih dari sekadar produk berkualitas. Layanan purna jual yang andal juga merupakan perhatian penting. Upaya ini mendukung pelaku wisata bahari ataupun nelayan agar dapat terus beroperasi secara efisien dan ramah lingkungan,” tutup Aceng.