PT Altama Surya Anugerah, pemegang merek perkakas Tekiro di Indonesia kembali menggelar lomba keterampilan otomotif antar pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Bertajuk Tekiro Mechanic Competition (TMC) 2025, ajang ini dibuat sebagai bentuk implementasi kegiatan corporate social responsibility (CSR) perusahaan terhadap institusi pendidikan.

Novitasari, Brand Marketing Manager Tekiro Tools mengatakan, kompetisi ini menjadi panggung bagi pelajar jurusan Teknik Kendaraaan Ringan (TKR) dan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) untuk unjuk kebolehan di bidang otomotif sekaligus mengasah keterampilan mereka.

“Lebih dari itu, ajang ini juga menjadi bentuk kontribusi nyata Tekiro dalam meningkatkan kualitas pendidikan otomotif dan mempersiapkan tenaga kerja muda Indonesia yang lebih siap bersaing,” lanjutnya dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Pusat Tekiro Jl. Bandengan Utara, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (26/4/2025).

Tahun ini, TMC diikuti total 84.297 siswa dari 506 sekolah SMK Otomotif yang tersebar di seluruh Pulau Jawa.

Setelah dilakukan babak penyisihan yang dilakukan secara daring pada bulan Maret, terpilihlah 30 sekolah untuk melanjutkan perjuangannya di babak semifinal. Mereka berasal dari provinsi Jawa Tengah (10 sekolah); Jakarta (9 sekolah); Jawa Barat, Jawa Timur dan DIY masing-masing 3 sekolah; dan Banten 2 sekolah.

Pada babak semifinal, peserta diuji dalam dua aspek utama yaitu pengetahuan teori dan keterampilan praktik. Ujian teori dilakukan melalui pengerjaan soal-soal yang mengukur pemahaman dasar otomotif. Sementara itu, untuk sesi praktik, peserta dibagi ke dalam beberapa pos tantangan, di mana setiap pos menyajikan permasalahan teknis yang harus diselesaikan secara berkelompok.

Sedangkan di babak final, peserta diuji kemampuan presentasi dengan tema teknis seputar otomotif dihadapan para juri yang terdiri dari praktisi otomotif, pihak internal Tekiro dan influencer terkenal.

Ujian babak final lainnya adalah dimana para peserta harus menjalankan tes troubleshooting dengan pengujian kemampuan diagnostik secara langsung. Masing-masing tim akan diberikan mesin yang telah diberikan permasalahan dan peserta dituntut untuk dapat menganalisa dan memperbaiki permasalahan sampai mesin berhasil menyala.

Adapun aspek yang dinilai pada tahap troubleshooting antara lain: urutan pengerjaan, pemilihan penggunaan tools, waktu pengerjaan dan juga hasil pengerjaaan.

“Kami berharap kompetisi ini meenjadi pengalaman berharga bagi para peserta. Lebih dari itu, kami juga berharap kegiaatan ini dapat menjadi langkah positif dalam mendukung peningkatan keterampilan siswa SMK Otomotif di Pulau Jawa, sehingga mereka dapat lebih siap bersaing da berkontribusi di dunia kerja,” ujar Stephanus Santoso, Wakil Direktur PT Altama Surya Anugerah.

Tak hanya mendapatkan pengalaman, ajang ini juga memperebutkan hadiah total ratusan juta rupiah yang berupa uang tunai dan perlengkapan bengkel merek Tekiro. Selain itu para pemenang juga mendapatkan trofi, sertifikat, serta free pass untuk bergabung sebagai karyawan di Bengkel Internasional B-Quick.

Suksesnyaa gelaran Tekiro Mehanic Competition 2025 turut didukung oleh beberapa brand otomotif, antara lain Eneos Oil, Planet Ban, Bengkel Mobil B-Quik, Kampas Rem Bendix, dan Otoproject.