Sekali ngamuk, pabrikan Amerika beneran menunjukkan tajinya. General Motor (GM) baru-baru ini dilaporkan mengeluarkan $888 Juta atau setara dengan Rp 14,455,077,741,600,- alias Rp 14,4 trilyun untuk sebuah proses iterasi (proses pengulangan suatu langkah atau tahapan untuk mencapai hasil yang diinginkan) yang ke-6 dari sebuah mesin V8 blok kecil. Mesin akan mengisi ruang dapur pacu dari truk dan SUV ukuran penuh di masa mendatang.
Gilaaa!
Kenapa sangat mahal?
Buat apaan aja itu?
DeepEnd mendapat sedikit bocorannya:
• $579 juta untuk tempat mesin dirakit di Flint Engine Operations (Michigan).
• $216 juta untuk poros bubungan dan batang penghubung di Bay City GPS.
• $47 juta untuk pengecoran blok di Defiance Operations (Ohio).
• $12 juta untuk manifold dan rel bahan bakar di Rochester Operations (Rochester).
Walaupun GM banyak berinvestasi dalam mobil listrik seperti Chevy Equinox EV, Cadillac Escalade IQ hingga Chevy Silverado EV, namun GM juga tidak menyerah pada mesin pembakaran internal.
Generasi keenam mesin V-8 blok kecil GM akan mulai diproduksi pada tahun 2027 dan akan terus dibangun di pabrik Tonawanda Propulsion di Buffalo, New York. Investasi sebesar $888 juta untuk fasilitas tersebut akan menyediakan mesin dan peralatan baru untuk memproduksi iterasi V8 berikutnya, serta sejumlah renovasi pabrik. 
