Masuknya Lewis Hamilton ke Scuderia Ferrari HP masih belum mencapai target yang diinginkan.
Fred Vasseur, Kepala Tim Scuderia Ferrari HP, mengakui, “Masalah utama akhir pekan ini adalah kami membuat terlalu banyak kesalahan dan memiliki terlalu banyak masalah sejak FP1. Ketika kami kehilangan satu mobil, lalu terjadi kesalahan di babak kualifikasi dan di balapan Lewis kehilangan banyak poin downforce di awal setelah menabrak binatang kecil yang berlari ke lintasan dan merusak bagian depan lantai.”

Panjang lebar penjelasannya, seolah Scuderia Ferrari HP belum bisa move on dari Canadian Grand Prix. Akibat ban Pirelli P Zero.

Fred Vasseur melanjutkan uneg-unegnya, “Kami tidak dapat melakukan long stint pada ban dan itulah masalah utama kami hari ini. Dan begitulah cara Anda berakhir di P5 dan P6. Kami harus mengambil beberapa hal positif dari akhir pekan ini, dimulai dengan kecepatan kami di babak kualifikasi. Kemarin Charles menjadi yang tercepat di sektor pertama sebelum harus membatalkan putaran dan kecepatan balapan kami tidak jauh dari yang tercepat.”

Long stint pada ban mengacu pada strategi balapan di mana seorang pembalap menggunakan satu set ban  untuk jangka waktu yang lama, sering kali lebih lama dari durasi rata-rata atau yang diharapkan. Ini berarti pembalap akan menyelesaikan beberapa putaran atau sebagian besar balapan dengan set ban yang sama sebelum masuk pit untuk mengganti set ban yang baru.

Di Montreal 16 Juni 2025, Charles Leclerc #16 dan Lando Norris adalah satu-satunya pembalap di sepuluh besar yang memulai balapan di Hard, dengan semua pembalap di sekitar mereka di Medium termasuk Lewis Hamilton.

Pada lap ke-13, Lewis menabrak binatang kecil antara tikungan 9 dan 10, yang merusak undercarriagenya dan sangat membahayakan tingkat downforce aero mobil.

Meskipun, sebelum start, strategi satu pit stop bisa berhasil untuk Charles, menjadi jelas bahwa ban Hard dan Medium tidak akan bertahan lama, jadi Charles beralih ke dua pit stop.

Dengan tiga lap tersisa, Norris menabrak rekan setimnya Oscar Piastri dan harus keluar, yang menaikkan Charles dan Lewis satu peringkat lebih tinggi dalam klasifikasi.

Balapan akhirnya berakhir di bawah Safety Car!

Lewis Hamilton #44 malah anteng aja, “P6 adalah hasil yang bagus mengingat situasi yang kami hadapi hari ini. Mobil terasa bagus di lap pembuka dan saya optimis dengan apa yang bisa kami lakukan, tetapi sayangnya kami mengalami kerusakan yang signifikan di awal yang membuat kami kehilangan banyak downforce. Sejak saat itu, sulit untuk mengatur keseimbangan dan kecepatan, dan beberapa masalah rem di pertengahan stint membuat segalanya semakin sulit. Kami belum berada di tempat yang seharusnya, tetapi kami sepenuhnya fokus pada langkah-langkah yang perlu kami ambil untuk bersaing di depan. Itulah prioritas kami menuju Austria.”

Mental juara dunia memang beda.