Siapa sih yang hari gini nggak kenal dengan LEGO? Minimal dulu saat kecil pernah memainkannya. Atau malah sudah jadi hobi dan koleksi hingga saat ini? Good!
Tapi apakah DeepEnder sudah tahu sejarahnya? Kalau belum, simak terus tulisan ini.
Jadi, LEGO ini awalnya lahir dari bengkel tukang kayu sederhana di Billund, Denmark. Pendirinya bernama Ole Kirk Christiansen, memulai usaha ini tahun 1932 dengan membuat mainan dari kayu.
Nama “LEGO” sendiri baru dipakai tahun 1934, singkatan dari frasa bahasa Denmark “leg godt” yang berarti play well atau “bermainlah dengan baik”. Siapa sangka, nama itu bakal jadi simbol kreativitas di seluruh dunia di masa depan.
Pada 1949, LEGO memproduksi bata plastik (bricks) pertamanya, cikal bakal bata khasnya dengan kancing yang saling mengunci di bagian atas dan tabung di bagian bawah (interocking bricks). Bata ini dipatenkan pada 1958 oleh putra Christiansen, Godtfred Kirk yang menggantikan ayahnya sebagai kepala perusahaan.
Sejak itu, LEGO terus berkembang pesat jadi mainan edukatif yang mengajarkan anak (dan orang dewasa tentunya) soal kreativitas, teknik, dan desain.
LEGO Technic: Saat Balok LEGO Naik Kelas
Pada tahun 1977, LEGO meluncurkan lini produk baru yang disebut “Technical Sets,” yang kemudian berkembang menjadi nama “LEGO® Technic”. Ide di balik set ini adalah jawaban buat mereka yang nggak puas cuma bikin model yang itu-itu saja seperti rumah atau kastil.
LEGO Technic hadir dengan komponen teknis khusus, seperti roda gigi, as roda, transmisi, mesin begerak hingga sistem pneumatik.
Seiring waktu, LEGO Technic makin canggih. Set seperti supercar hingga alat berat hadir dengan fitur realistis seperti mesin V6 atau V8 dengan piston bergerak, sistem kemudi, suspensi independen, bahkan gearbox.
Kolaborasi dengan Brand Otomotif Ternama
LEGO Technic sering berkolaborasi dengan berbagai brand otomotif ternama. Seperti Porsche 911 GT3 RS, Bugatti Chiron, Lamborghini Sián, sampai yang terbaru Mercedes-AMG F1 W14 E Performance yang jadi bintang di LEGO® Grand ‘Brix’ Pop-Up Experience di Jakarta sekarang ini.
Kolaborasi ini bikin pecinta otomotif bisa merasakan serunya membangun supercar atau mobil balap, lengkap dengan detail teknis yang mendekati aslinya. Apalagi, beberapa set punya ukuran skala 1:8 dengan ribuan keping yang menantang buat dirakit.
LEGO Grand ‘Brix’ Pop-Up Experience: Replika Mobil F1 dari Balok LEGO
Buat DeepEnder peinta LEGO dan Formula 1 (F1), wajib banget datang ke acara ini: LEGO® Grand ‘Brix’ Pop-Up Experience yang lagi digelar di Senayan City Mall mulai 20 Juni sampai 13 Juli 2025. Yang bikin heboh, mereka memamerkan replika mobil balap Mercedes-AMG F1 W14 E Performance sesuai ukuran aslinya, dan semuanya terbuat dari LEGO bricks!
Bayangkan saja: mobil sepanjang 5,1 meter, lebar 2,2 meter, dibangun dari 192.937 keping LEGO, dikerjakan 15 perakit profesional selama 2.428 jam Detail luar dan dalamnya bikin takjub.
Selain jadi tempat pameran, pengunjung yang datang juga bisa ikutan berbagai aktivitas seru:
- Race Training – uji kecepatan tekan lampu.
- Build for Speed – lomba ganti ban ala pit-stop.
- Build and Race – bikin mobil balapmu sendiri dan adu cepat.
- Photo Spot – foto bareng mobil F1 LEGO ukuran asli, unggah di edia sosial, jangan lupa pakai tagar #LEGOF1ID!
Pengunjung juga bisa membeli set LEGO Technic yang tersedia di booth, lagi ada diskon 10% pula. Cocok buat nambah koleksi, atau hadiah ke anak.