Persaingan otomotif roda empat di Jawa Timur makin ketat, tapi Daihatsu masih bisa jaga posisi dengan mulus. Hingga Juli 2025, Daihatsu mantap di peringkat dua penjualan ritel nasional dengan 78 ribu unit dan market share 17,2%. Jawa Timur sendiri jadi daerah dengan kontribusi terbesar ketiga buat penjualan Daihatsu di seluruh Indonesia.
Khusus di Jatim, sepanjang Januari–Juni 2025, Daihatsu berhasil melepas 4.679 unit mobil. Dari jumlah itu, Surabaya jadi penyumbang terbesar, sekaligus bikin Daihatsu mantap duduk di posisi kedua penjualan, baik skala provinsi maupun kota.
Model Andalan di Pasar Jatim
Gran Max series masih jadi jagoan dengan dominasi 72% di pasar kendaraan komersial. Di segmen LCGC MPV, Sigra tampil perkasa dengan 57% market share, sementara Ayla mengamankan 26% di segmen hatchback. Kombo ini bikin Daihatsu sangat relevan, baik buat pebisnis maupun keluarga muda.
Andrianto, Kepala Wilayah Jawa Timur PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation, mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pelanggan setia Daihatsu, khususnya di Jawa Timur dan Surabaya, yang telah menjadikan Daihatsu sebagai Sahabat pilihan utama dalam mendukung mobilitasnya.
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan beragam program dan layanan terbaik dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membantu mewujudkan impian mereka memiliki mobil baru Daihatsu,” tuturnya.
Dengan strategi produk yang pas dan layanan yang makin ramah, Daihatsu berhasil jaga kepercayaan konsumen di Jawa Timur, bahkan saat kompetisi pasar makin dinamis. 
