Buat pecinta adrenalin, nama Ducati Hypermotard sudah pasti akrab di telinga. Dua puluh tahun sejak debutnya di EICMA 2005 silam dan langsung dinobatkan “Best of Show”, Ducati akhirnya membuka bab baru dari motor paling bengal dalam sejarah mereka lewat Hypermotard V2 dan V2 SP.

Desain Futuristik, DNA Tetap “Hyper”

Kalau dulu Hypermotard dikenal sebagai Supermotard yang kelewat nakal, generasi keempat ini tampil makin modern tapi tetap beringas. Ducati merombak total desain dan basis teknisnya, membuatnya jadi Hypermotard paling ringan dan paling kuat yang pernah lahir.

Bobotnya turun sampai 13 kg (14 kg untuk versi SP) dibanding pendahulunya, tapi tenaganya justru melonjak jadi 120 hp dari mesin Ducati V2 890 cc. Kombinasi yang pas buat motor yang diciptakan untuk bersenang-senang tanpa kompromi.

Lihat sekilas saja, Hypermotard V2 sudah kelihatan beda. Ducati bawa kembali elemen klasik dari Hypermotard 1100, seperti knalpot ganda di bawah buritan dan lampu belakang menggantung, namun tetap dikemas dengan gaya yang futuristik.

Bagian depan terlihat seperti robot yang siap tempur, lengkap dengan lampu DRL ganda dan bodi ramping yang memancarkan kesan agresif dari segala sudut.

Versi SP tampil lebih sangar lagi. Terlihat dari velg forged berkelir putih, spakbor karbon, suspensi Öhlins berwarna emas, dan kaliper Brembo M50. Warna spesialnya pun dibuat untuk menandai dua dekade eksistensi sang Hyper pertama.

Mesin 890 cc: Ringan, Buas, dan Siap Ngebut

Mesin baru ini bukan sekadar update, tapi evolusi total. Beratnya cuma 54,4 kg, menjadikannya mesin dua silinder paling ringan dari Ducati. Teknologi Variable Intake Valve Timing (IVT) bikin tenaga lebih merata di semua putaran mesin, dan torsi maksimum 94 Nm siap nyentak di 3.000 rpm saja.

Rasio giginya juga disetel lebih pendek, bikin akselerasi makin brutal tapi tetap terkendali. Tenaganya bisa tembus 11.000 rpm, tapi Ducati tetap memikirkan durabilitas: servis klep baru perlu dicek tiap 45.000 km.

Buat pengendara yang baru saja naik kelas, Ducati juga menyiapkan versi 35 kW yang lebih jinak tapi tetap menyimpan DNA “Hyper”.

Ergonomi Supermotard Asli

Begitu duduk di atasnya, Anda akan langsung merasa posisi khas supermotard sejati. Terlihat dari pengunaan stang lebar, body ramping, dan kontrol penuh. Joknya punya tekstur antiselip biar makin mantap diajak cornering.

Versi SP punya setup suspensi yang lebih rendah dari generasi sebelumnya, bikin motor ini makin stabil namun tak kehilangan kelincahan. Ducati juga menyediakan pilihan jok dan suspensi tambahan buat berbagai tinggi badan, biar semua rider bisa merasakan sensasi “Hyper”.

Rangka Monokok & Suspensi Balap

Rangka monokok baru bikin motor ini terasa lebih solid dan ringan, sambil memberi ruang buat mesin jadi bagian struktural. Ducati juga mengambil inspirasi dari Panigale V4 buat desain lengan ayun aluminium ganda yang sangat ikonik.

Suspensi Kayaba full adjustable dipakai di versi standar, sementara versi SP dapet perlakuan istimewa dengan Öhlins NIX30 (depan) dan STX46 (belakang), keduanya bisa disetel penuh sesuai kebutuhan.

Velg forged aluminium dan ban Pirelli Diablo Rosso IV Corsa bikin grip makin nempel ke aspal, dan sistem pengereman Brembo memastikan motor ini berhenti secepat dia melesat.

Elektronik Pintar, Pengendalian Maksimal

Ducati tak main-main soal teknologi. Hypermotard V2 dibekali IMU 6-sumbu, membuat sistem seperti Cornering ABS, Ducati Traction Control, Wheelie Control, Engine Brake Control, dan Ducati Quick Shift 2.0 bisa kerja super akurat di semua kondisi.

Empat mode berkendara: Race, Sport, Road, dan Wet siap disesuaikan buat tiap gaya riding. Semua tampil di layar TFT 5 inci resolusi tinggi yang bisa ganti mode tampilan antara Road, Road Pro, dan Track.

Versi SP bahkan sudah dilengkapi fitur Ducati Power Launch dan Pit Limiter langsung dari pabrik, cocok buat yang suka sensasi start balap ala sirkuit.

Aksesori Ducati Performance & Ketersediaan

Ducati juga menyiapkan berbagai aksesori Ducati Performance buat yang pengin personalisasi lebih ekstrem. Ada knalpot ganda Termignoni titanium, sistem navigasi Turn-by-Turn, sampai Lap Timer Pro GPS buat yang hobi track day.

Anda juga bisa ganti beberapa bagian dengan karbon atau aluminium billet, biar tampilannya makin sangar dan ringan.

Hypermotard V2 dan V2 SP bakal mulai dijual di Eropa April 2026, disusul Amerika Utara di Mei, dan Jepang serta Australia di Oktober 2026. Indonesia? Tunggu saja gebrakan dari PT Legenda Motor Indonesia, karena hype-nya pasti bakal sampai sini!