Angkutan kota alias angkot merupakan salah satu kendaraan umum paling menunjang di Indonesia. Rasanya, angkot adalah salah satu ciri khas dunia transportasi Indonesia.
Tetapi, semenjak pandemi Covid-19, penggunaan angkot mengalami penurunan. Seperti jumlah penumpang harian angkutan umum di DKI Jakarta yang turun hingga 58,44%.
Sebuah solusi pun dibutuhkan untuk menaikkan jumlah penumpang. Solusi yang diambil oleh Suzuki dengan JakLingko adalah membuat angkot semakin nyaman dengan AC yang menggunakan basis Suzuki Carry.
“Program Angkot AC ini adalah lanjutan dan merupakan upgrade dari program angkot regular JakLingko saat ini. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencanangkan program angkot AC agar meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang, karena didukung teknologi yang lebih mutakhir seperti AC double-blower, GPS, LED Trayek, dan CCTV. Program ini merupakan salah satu bagian dari program integrasi transportasi di Jakarta,” terang Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales.
Suzuki bersama JakLingko menargetkan akan mengoperasikan armada angkot ber AC pada semester kedua tahun ini. Pada 14 April lalu sendiri, sudah diadakan kegiatan Show & Trial unit yang dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama dengan Bidang Angkutan Jalan, perwakilan PT Transjakarta, perwakilan Suzuki Indonesia, serta Ketua Koperasi Wahana Kalpika (KWK) dan pengurusnya sebagai organisasi yang mewadahi para pengusaha Angkot.
Selain AC, armada angkot ber-AC ini akan dilengkapi oleh beberapa teknologi lainnya, menjauhkan angkot dari kata “kuno”. Fitur yang rencananya akan diimplementasikan adalah pintu otomatis, smart navigation, dan fitur CCTV.
Tentunya karena Covid-19, angkot ini nantinya akan beroperasi dengan protokol kesehatan yang berlaku berupa pembatasan jumlah penumpang, serta melakukan desinfeksi unit yang beroperasi.
“Tentunya kami berharap kerja sama yang baik antara Suzuki dan JakLingko, serta seluruh pihak yang terlibat dapat membuahkan hasil yang baik juga. Kami menghadirkan program Angkot AC ini memang bertujuan untuk mengutamakan kenyamanan penumpang dan menarik kembali minat pengguna setelah sempat mengalami penurunan persentase pengguna karena dampak pandemi Covid-19 lalu,” tutup Donny.