Pada Nissan GT-R R33, diadopsi versi baru sistem ATTESA E-TS Pro (Advanced Total Traction Engineering System for All-Terrain) sebagai sistem penggerak 4 roda untuk R33 GT-R. ATTESA E-TS Pro berbeda dengan ATTESA E-TS standar dalam beberapa hal. ATTESA E-TS hanya mengontrol pembagian torsi depan ke belakang, sedangkan sistem ATTESA E-TS Pro lebih deep lagi dengan kemampuannya membagi torsi kiri dan kanan ke roda belakang melalui LSD belakang yang aktif.

Selain itu, ATTESA E-TS Pro dipasarkan sebagai pengendali sistem ABS untuk setiap roda secara independen, sementara komputer ABS sebelumnya dapat merasakan kecepatan setiap roda, pompa ABS-nya hanya 3 saluran (kedua rem belakang dihubungkan sebagai sepasang). Meskipun ini bukan bagian dari sistem AWD, komputer memanfaatkan sensor yang sama untuk menentukan selip roda dan traksi.

Si putih ini juga sudah tersematkan kode V-Spec (Victory Specification). Mesin yang digunakan adalah mesin 2.6 liter 6 silinder DOHC twin turbo segaris (RB26DETT) yang sama dengan GT-R standar, namun performa mobil ini lebih baik karena rem berkinerja tinggi dan roda yang lebih besar.

Model V-Spec memiliki bobot 10 kg (22 lb) lebih berat, dan memiliki suspensi yang lebih sporty sehingga menghasilkan jarak bebas ke tanah yang lebih rendah. V-Spec juga dilengkapi dengan sistem penggerak semua roda ATTESA E-TS Pro yang lebih baru, yang mencakup diferensial Active Limited Slip.

Tapi oleh Zaza ya dimodifikasi juga, walaupu bukan modifikasi berlebihan. Work MCO 18×9,5 inci yang dibalut ban GT Radial Champiro 265/35R18 dan dilengkapi lug nut Project μ agar dengan yakin mampu merespons tenaga mesin yang sudah mengaplikasi complete engine dari HKS.

Wuahhh sangarrr!

Namanya: HKS STEP2 2.8 engine.

Dimana crank dan main bearing cap telah diperkuat sehingga kit 2.8L STEP2 untuk RD26DETT dapat menangani torsi yang lebih tinggi.

Kelebihan mesin ini antara lain:
• Ruang bakar mesin CNC yang bisa mengurangi ketukan.
• High-Volume Oil Pump untuk memastikan pelumasan mesin pada seluruh rentang RPM.
• Main bearing yang diperkuat dan connecting rod bearing yang dipilih secara khusus
• Grommet head gasket dan strengthened stud bolt yang diperkuat untuk penyegelan yang lebih baik.
• High angle camshaf untuk meningkatkan kinerja kelas atas.
• Reinforced valve spring yang diperkuat untuk menekan lonjakan pada RPM tinggi.
• Strengthened valve stem seal yang diperkuat untuk mempertahankan kinerja yang presisi bahkan pada RPM tinggi dan suhu tinggi.

 

Kit HKS STEP2 2.8 engine ini menghasilkan kapasitas 2.771 cc, bore 86.0 mm, stroke 73.7 mm, kompresi 8.6 dan RPM maksimal 9.000 RPM, jauh berbeda dengan kondisi stock yang “hanya” kapasitas 2.568 cc, bore 87.0 mm, stroke 77.7 mm dan RPM maksimal 7.600 RPM.


Dan itu masih ketambahan twin turbo dari Garrett GT2860R yang bekerja diantara 250-360 horse power dan kapasitas mesin 1.8L hingga 3.0L. Turbo ganda ini bolt-on pada mesin Nissan RB26DETT sebagai bagian dari original GT series aerodynamic.


Workshop:
Garasi AW @garasi.a.w

Data Mods:
HKS STEP2 2.8 engine, Garrett GT2860R twin turbo, HKS BoV, HKS exhaust, AP Racing 355 mm/6 pot & 330 mm/4 pot, Nismo carpet, Nismo wheel steering, Nismo meter cluster, Nismo 3Din meter, coilover 2-way, Work MCO 18×9,5 inches, GT Radial Champiro 265/35R18, Project μ lug nut