BMW Group resmi menyelesaikan pembangunan Energy Centre di kawasan pabrik perakitan baterai bertegangan tinggi baru di Irlbach-Straßkirchen, Jerman. Fasilitas ini disebut sebagai “jantung” pabrik, karena menjadi pusat distribusi semua kebutuhan energi, mulai dari listrik, pendingin, panas, air dingin hingga udara bertekanan, demi mendukung produksi baterai generasi ke-6. Selain itu, sebuah fire station berstandar tinggi juga sudah siap beroperasi 24/7, lengkap dengan 26 petugas dan 5 kendaraan khusus demi menjamin keselamatan di area pabrik.
Uniknya, pabrik ini hanya mengandalkan energi terbarukan meskipun terdapat jaringan gas alam di lokasi. Panel surya raksasa seluas 62.000 m² akan dipasang di atap gedung produksi, setara dengan sembilan lapangan sepak bola. Sistem ini diproyeksikan menghasilkan lebih dari 6.000 MWh listrik per tahun. Sementara pasokan tambahan akan dipenuhi 100% dari sumber terbarukan eksternal. Demi menjamin stabilitas, dua transformator berkapasitas 68 MW sudah dipasang di dekat Energy Centre.
Tak hanya soal listrik, BMW juga memanfaatkan panas buangan dari proses produksi. Dengan bantuan empat heat pump berdaya 1,8 MW, panas dari air pendingin sekitar 23°C dapat ditingkatkan menjadi energi pemanas hingga 60°C untuk kantin, gudang, dan bangunan pendukung. Sistem ini membuat pabrik semakin efisien sekaligus ramah lingkungan. Bahkan, air hujan dari atap bangunan dimanfaatkan untuk kebutuhan toilet sehingga semakin minim penggunaan air bersih.
Selain teknologi energi, akses komunikasi juga diperkuat. Sebuah menara radio dipasang di atas gedung Energy Centre untuk memastikan sinyal seluler tetap stabil di area luar pabrik. Di dalam bangunan, lebih dari 220 antena serta ribuan meter kabel RF dan fiber optic dipasang, menjamin koneksi tanpa hambatan di seluruh fasilitas produksi.
Kecepatan pembangunan pusat energi ini tak lepas dari penerapan Building Information Modelling (BIM). Teknologi digital tersebut memungkinkan sinkronisasi data semua pihak yang terlibat, bahkan memanfaatkan drone otonom untuk memantau progres konstruksi secara real-time. Hasilnya, gedung Energy Centre dan Fire Station rampung hanya dalam 14 bulan, tonggak besar menuju produksi massal baterai BMW generasi terbaru di Bavaria.