BRABUS memang tak pernah setengah hati kalau urusan bikin G-Class jadi makin liar. Kali ini, mereka memperkenalkan dua model Masterpiece terbaru: BRABUS 800 Cabrio dan BRABUS XL 800 Cabrio, dua supercar atap terbuka berbasis Mercedes-AMG G 63 yang diproduksi super terbatas, masing-masing cuma 50 unit.

Keduanya bukan sekadar G-Wagen yang dipotong atapnya, tapi benar-benar rekayasa ulang dari nol. BRABUS memakai CAD modern, simulasi struktural, dan baja high-strength buat memastikan bodi empat pintu tanpa atap ini tetap rigid seperti versi standar. Ujinya pun sadis: shaker test 7g, setara ratusan ribu kilometer, plus tes rollover yang semuanya lolos.

Salah satu poin menarik dari mobil ini ada di bagian atas. Atap soft-top yang dirancang khusus ini pakai lebih dari 500 komponen baru, bisa buka-tutup secara elektrik dalam 20 detik dan tetap kedap air. Setiap unit bahkan harus melewati 10 jam hujan buatan sebelum dikirim.

Bagian depannya memakai carbon-fiber roof bow yang jadi world-first, menjaga kontur atap tetap stabil walau melaju cepat. Di belakang ada “C-BOW” steel roll bar dengan aksen karbon terbuka yang jadi ciri khas BRABUS.

Dua model ini tampil dengan paket BRABUS WIDESTAR, lengkap dengan fender gambot dan panel karbon terekspos.

Untuk BRABUS 800 Cabrio tampil full karbon berwarna gelap. Sedangkan varian XL 800 Cabrio pakai warna unik Pale Brown, fender lebih besar, dan banyak aksen karbon di eksterior.

Keduanya dibekali velg Monoblock PLATINUM EDITION, yang pada 800 Cabrio mencapai 24 inci, ditemani ban performa tinggi dan suspensi ulir adjustable. Sementara versi XL justru lebih gila. Ia dilengkapi portal axle, bikin ground clearance melonjak ke 47,9 cm. Ini bukan sekadar convertible mewah, tapi benar-benar convertible monster off-road.

Soal performa, baik versi standar maupun XL sama-sama ditenagai mesin BRABUS 800 4.000 cc 8-silinder twin-turbo, yang menghasilkan tenaga buas sebesar 800 hp dan torsi maksimum 1.000 Nm.

Soal akselerasi tak kalah gila. Varian 800 Cabrio hanya butuh waktu 4,0 detik dari keadaan diam menuju kecepatan 100 km/jam, sangat menakjubkan untuk sebuah SUV bongsor. Kecepatan puncaknya dibatasi di angka 240 km/jam.

Adapun untuk XL 800, akselerasi 0-100 km/jam dituntaskan dalam waktu 4,6 detik, dengan top speed berada di 210 km/jam.

Plus, sistem BRABUS stainless sports exhaust dengan katup kupu-kupu aktif yang bisa diatur bikin suara V8-nya bisa berubah dari “Coming Home” yang kalem sampai “Sport” yang buas.

Masuk ke kabin, atmosfernya langsung berubah jadi lounge mewah. 800 Cabrio memakai kombinasi kulit Oxford Sand – Cairos Brown, lengkap dengan neck-level heating biar tetap nyaman saat berkendara terbuka.

Sedangkan XL 800 Cabrio tampil dengan interior kulit merah yang matching dengan sasis portal axle warna merah. Keduanya memakai finishing Shell-design quilting, emboss logo Double-B, karbon di berbagai titik, serta scuff plate bertulis BRABUS yang menyala.

Buat Anda yang berminat memiliki Gelandewagen eksotis bertenaga buas ini, siapkan budget mulai €761.500 (BRABUS 800 Cabrio) atau €887.600 (BRABUS XL 800 Cabrio).

Sebagai catatan. Kalau Anda memiliki mobil ini, siapkan budget lebih untuk biaya BBM-nya, sebab keduanya sangat ‘haus’. Berdasarkan metode Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Procedure (WLTP), 800 Cabrio mencatatkan 14,8 l/100 km atau 6,8 km/liter. Sedangkan XL 800 Cabrio lebih lebih boros, yakni 20,1 l/100 km atau 5 km/liter. Keduanya berada di efisiensi kelas G.