Norak tapi bukan ndeso. Bagaimana harus menjelaskan soal ini? Ketika definisi itu sangat debateable. Pokoknya, DeepEnd tak segera menilai. Selalu kembali ke pakem, “Selera selalu benar, gagal fungsi adalah kesalahan.” Maka izinlah, datangi, rasai dan resapi. Setelah itu baru ada kesimpulan.

So, eng ing eng, DeepEnd meminta dengan amat sangat, Rubicon ini berjalan santai, zig-zag dan ngebut, dari Provinsi Banten hingga DKI Jakarta, lantas kembali menuju Serpong. Untungnya, sang owner, Teguh Hartoyo, tak pernah keberatan apabila DeepEnd telah merajuk.

Sambil memutar menuju Rumah Makan Pagi Sore yang lagi hype di Alam Sutra, Teguh bilang, “Kita tidak bisa menuntut seseorang untuk menjadi sempurna, menjadi dirinya sendiri. Itulah kesempurnaannya.” Oh Lord, doi wise sangat. Salim buat keberaniannya menjadi bijak. Damai hati ini mendengarnya.

Sesungguhnya, yang mengunderline kata ‘norak’ itu ada pada warna bodinya. Caught a glimpse of lime. Asam. Pedih. Booster. Disebabkan adanya citric acid atau asam sitrat yang ada pada lemon. Eh tapi kok, DeepEnd juga membayangkan mobil ini seperti pelajar zaman Grifone Beach Wear masih eksis di generasi 90-an. Ini lebih pas, ngejreng!

Tapi…, norak di sini ternyata lebih pada taktik belaka. Agar menjadi neck breaker. Material catnya menggunakan Raptor. Cat yang ciamik. Tahan gores. Jika berada di medan off-road, banyak halangan, entah alang-alang besar ataupun bagian dari pohon yang melintang di badan jalan. Pokoknya, kalau kotor, sikat saja pakai sikat kasar, cat Raptor ini tak akan ngambek.

Permukaan catnya tak rata. Mirip cat kaprot pada tembok. Memiliki tekstur yang bisa ditentukan dimensinya. Tergantung tekanan dan ukuran spray cat. Mau lebih besar, silakan. Ingin lebih ‘lembut’ bisa dipesan sesuai keinginan. Ibarat ampelas, DeepEnder bisa membeli sesuai ukurannya.

Semakin besar bulir tekstur, semakin ‘luas’ penampang catnya, sehingga mudah dibuat lebih glossy. Sementara semakin kecil rapat bulirnya, seperti yang dipakai Teguh, menjadi semakin rapi terlihat secara visual. Kerapatan tekstur ini yang banyak disukai. Kasar. sehingga cat ini memunculkan wujud sebuah inovasi. Mau tahu biayanya? Bisa kebeli 48 pasang sepatu Eiger Anaconda.

Velg

AEV BORAH DUALSPORT

Rubicon ini pun memiliki aji pemikat pada kaki-kakinya. Piihan jatuh pada velg keluaran AEV (American Expedition Vehicles). Velg ini dijuluki sebagai Borah DualSport, yang kompatibel dengan semua Jeep JK dari 2007. Gayanya super klasik. Bintang! Namun terdapat banyak sentuhan di desainnya. Jari-jari berongga dari Borah mengingatkan pada roda Corvette Z06 asli dengan penambahan baik Protection Ring (untuk jalan on road), atau Beadlock Ring yang berfungsi penuh untuk menjalankan ultra off-road dengan menjalankan tekanan ban yang sangat rendah di luar jalan. Kedua cincin dapat dipertukarkan untuk tujuan kepatuhan DOT (U.S. Department of Transportation). Memberikan fleksibilitas untuk menjalankan Protection Ring di jalan atau mengupgrade ke Beadlock Ring fungsional untuk penggunaan off-road.

Borah tersedia dalam warna Onyx Black atau Onyx Black/Machined. Yang dilihat di mobil ini adalah Onyx Black seharga hampir 60 juta rupiah. Cincin luar yang dapat dilepas memiliki lapisan perak yang dapat dicat sesuai selera. Oleh Teguh, cincin luar ini dicat serupa bodi. Padahal sebijinya jutaan perak. Dan jika lebih menyukai tampilan roda tanpa cincin luar, AEV menyediakan perangkat keras nilon hitam untuk menjaga lubang baut berulir bebas dari serpihan. Lingkaran luar juga dilengkapi dengan semua perangkat keras yang diperlukan termasuk Grade 8.8 untuk Protection Ring dan Grade 10.9 untuk Beadlock Ring (sebagai penunjang peningkatan spesifikasi torsi).

Asyiknya, velg ini bisa menerima OE lug nuts dan juga kompatibel dengan TPMS (tire pressure monitoring systems). Dibuat melalui proses manufaktur casting dengan pelapisan cat dan primer. Memiliki ukuran diameter dan lebar 17×8.5 inci dengan offset 4 mm.

Ban

GOODYEAR WRANGLER WITH DUPONT KEVLAR

Pasangannya adalah ban GoodYear Wrangler MT/R 37×12.50R17. Ini ban super hebat. Bisa menjalani apapun hukuman off road yang dilalui. Jeratan alam luar yang sulit diprediksi, terasa aman bersama ban ini. Semua traksi mencakup lumpur, pasir atau batu, merupakan lawan-lawan yang biasa dihadapinya. Tampangnya sendiri gagah, bahkan terlihat agresif. Ban ini juga mampu membuat hati tenang saat melewati jalan raya ribuan kilometer jauhnya. Silika dalam senyawa karet bannya memberikan traksi yang sangat baik dan keausan panjang.

Tapi coba lihat lebih detail. Mencolok sekali tulisan Kevlar pada dindingnya. Itu merupakan trade mark dari DuPont Kevlar. Faedahnya adalah memberikan ketahanan tusukan gaya superhero ke dinding samping. Istilahnya, dinding sampingnya tahan tusukan. Dibuat dengan bahan yang sama dengan rompi antipeluru. Harga 4 buah bannya hampir sama dengan biaya ngecat.

Driving Impression

GAGAH LIAR NYAMAN

Kalau sakit pinggang, jangan lupa gamit pegangan tangan di dekat pilar A. Tapi baru melihat mobil ini saja, sakit itu sirna. Namanya juga lelaki, lupa sama masalah kalau sudah lihat jip. Di dalam kabin, terpasang kokoh jok Recaro yang ngeplak di badan. Ini wajar karena besar dan bentuk badan DeepEnd sama dengan Teguh. Cukup 2 saja Recaro SR7. Tak perlu 4 jok. Bukannya tak ada, namun fokus pada tujuan touring. Berdua cukup, namun di belakang diisi dengan perlengkapan adventure.

Yang pasti pada interior, “Semua knop penempatan fungsional diatur untuk memudahkan saat kala mengendarai Jeep ini agar tidak menyulitkan di kala menjadi posisi road captain di setiap edisi touring berjamaah dengan rombongan teman,” ucap bapak dari Abigail ini. Perhatian akan detail juga berlanjut pada knalpot Borla tipe XS. Lekukan pembuangan gas sisa alias knalpot itu diatur sedemikian rupa hingga terbentuk posisi yang sangat dinamis dan sedap dipandang oleh mata telanjang. Suaranya? Tidak kasar seperti Borla yang dipotong, juga tidak lembut seperti knalpot standarnya.

“Gagah, liar namun nyaman,” tegas warga Serpong ini. Gagah dikarenakan merk Jeep dan tampilan exterior membuat pengemudinya merasakan mood percaya diri yang luar biasa dimana setiap pengendara lain akan tertuju pada lime yellow ini. Liar dikarenakan spek mesin dan final gear yang sudah disesuaikan dengan kaki-kaki, velg ring 17 dan ban 37, membuat mobil lincah dan enteng sekali walaupun memakai ban berukuran besar. Nyaman pasti karena komposisi kaki-kakinya yang telah memakai full Synergy Manufacturing. Untuk biaya kaki-kaki, DeepEnd tak akan memberi tahunya. Pusing ah!


 

Workshop:

Installation & maintenance: JHL Auto @jeep_jhlauto

Custom body kit & suspension: Bengkel IDEK @wahyulamban

Seat: Recaro Hauz @recarohauz

Under carriage & accessories: Rebel Jeep @teddy_rubicon

Painting: Raptor Indonesia @raptor.indonesia.official

 


 

Data Mods:

Custom front bumper, custom rear bumper, full painted Raptor lime yellow, velg AEV Borah with beadlock, ban GoodYear Wrangler MT/R 37×12.5×17 inch, wheel spacer Spydertrax 1.5 inch, short arm adjustable Synergy Manufacturing, tie rod Synergy Manufacturing, drag link Synergy Manufacturing, shock breaker OME Bp-51, steering shock Fox ATS, muffler Borla XS, winch Warn 8274-50, racing seat Recaro SR7, LED light bar 50 inch Rigid Industries radiance, LED strobo Rigid Industries dually blue, accu Optima red top D34