Skena yang berjalan dalam dunia modifkasi mobil di Indonesia saat ini memang sudah sangat tergeneralisasi dengan banyak turunan yang dapat diaplikasikan dalam berbagai konsep dan eksekusi yang umum ataupun ‘out of the box’. Concern pada era tahun 2000-an dimana modifikasi mobil mempunyai era golden age di Indonesia, dapat dilihat pada mix and match body kit (baik itu single tuner, original selected tuner, replika ataupun custom extreme sekalipun) yang menjamur sekali. Mungkin tidak asing pada saat itu mengenal body kit Fabulous, Garson, VeilSide, Bomex ataupun C-West.

Di tahun 2018 kemarin dunia modifikasi mobil menjadi seperti mode fashion dimana tren modifikasi yang lampau terulang kembali. Mungkin di mata kita sudah tidak asing lagi akhir-akhir ini banyak mobil keluaran Amerika klasik modifikasi ataupun original restorasi berlalu lalang di media sosial Instagram. Tidak kalah mobil keluaran Jepang baik itu modern atau retro pun juga mulai banyak yang dimodifikasi dengan gaya Southern California Style yang diadaptasi dari gaya-gaya dan parts tuner Amerika seperti ‘Mooneyes’.

Mengusung campaign ‘Cherish Our Kulture’.

Mooneyes sendiri adalah manufacturer aftermarket dari Amerika didirikan oleh Dean Moon pada tahun 1950-an di Santa Fe Spring, South California. Pada tahun 1980-an, Mooneyes berpindah kepemilikan kepada Shige Suganuma dan ditabalkan dengan Mooneyes of Japan di Honmoku, Yokohama. Saat itu banyak adaptasi karakter Mooneyes yang diaplikasikan kepada mobil-mobil Jepang. Seiring berjalannya waktu, skena American Car di Jepang sendiri tumbuh pesat dan Mooneyes menjadi ‘Founding Father’ yang memulai skena tersebut.

Yokohama Hot Rod Custom Show 2018 adalah event tahunan yang diselenggarakan di Pacifico Yokohama dan ini adalah perhelatan ke-27 event ini diselenggarakan. Mengusung campaign ‘Cherish Our Kulture’ dengan maksud untuk selalu mendukung skena dan gaya hidup kustom culture.

Yokohama Hot Rod Custom Show 2018 mempunyai konten ‘Full Size Pickup Spectacular’.

Menariknya Yokohama Hot Rod Custom Show 2018 mempunyai konten ‘Full Size Pickup Spectacular’ dimana pick-up custom seperti Chevy C-10, Ford F100 dan pick up besar lainnya diutamakan untuk menjadi mobil eksibisi. Dalam gelarannya kali ini, Mooneyes selaku pemilik flagship event ini, mengundang invited car show guest dari Amerika diantaranya adalah builder Starlite Rod & Kustom Edgar dengan 1963 Ford Thunderbird nya, Mooneyes USA Project Car 1961 Buick Le Sabre, New Style Custom 1970 Chevrolet C-10 dan builder lainnya yang tentunya mobil-mobilnya sangat istimewa dan dibawa langsung dari Amerika.

Mooneyes sendiri selalu memberikan soft spot untuk mobil-mobil domestik Jepang dengan kualitas modifikasi yang mempunyai kelas. Saya sebagai pengunjung yang menggemari mobil Jepang dan Amerika menilai dalam event ini Mooneyes memberikan kesempatan kepada grassroots builder untuk berani unjuk gigi langsung menunjukan kualitas buildnya dengan builder Amerika. Tidak diragukan builder-builder Jepang memberikan eksekusi sangat baik dalam penerapan restorasi, komposisi warna, kualitas warna dan paduan komponen parts (baik itu by brand maupun period correct parts).

Honda yang dipampang di sini sebetulnya tidak satu rumpun dengan ‘Kustom Culture’.

Beberapa mobil domestic Jepang yang dapat dilihat adalah beberapa Honda yang dipampang di sini sebetulnya tidak satu rumpun dengan ‘Kustom Culture’ tetapi pada rootsnya sebetulnya sama, di Amerika sendiri khususnya South California, Honda dikenal sebagai ’90s Generation Hot Rod’.

Honda SB3 dan DC2 ini contohnya dimodifikasi dengan banyak parts aftermarket negeri Paman Sam, beberapa komponen OEM USDM dan aplikasi ‘wire tuck’ yang dimana dipelopori oleh skena Honda di South California.

Kei-car pun tidak kalah bersaing dalam gelaran event ini, salah satunya Suzuki Every ini, sangat menarik dalam hasil garapannya meng-ke MACK School Bus. Sebuah pekerjaan yang detail dengan komposisi nut-body yang selaras walaupun pada hakikatnya skala proporsional kontur bodi bus dan Kei-car sangatlah dramatis jauh besarannya.

Selanjutnya banyak sekali mobil-mobil yang menarik untuk dibahas dalam review ini, tetapi dalam kolom teks ini mungkin tidak akan mencukupi untuk dibahas satu-persatu. Sehingga semoga foto-foto dokumentasi event ini bisa memanjakan dan mengeksplorasi kembali ide memodifikasi mobil.


Live Report: Akhmad Zulfi Darajat (@zul_ness)
Event: Yokohama Hot Rod Custom Show 2018