Kisah mobil ini bermula ketika Mercedes-Benz mengadaptasi basis saloon 300 1951, menggunakan sasis spaceframe dan panel bodi aluminium, untuk menciptakan W194 khusus balapan. Dilanjutkan untuk Mille Miglia 1952, diikuti kemenangan 24 Jam di Le Mans, kemudian versi jalan raya dibuat yaitu W198 300SL yang sangat ikonik.
“SLS adalah mobil Mercedes-Benz pertama yang dirancang dan dibangun dari awal seluruhnya oleh AMG.”
Itulah inspirasi mobil ini. Paling mendasar, sebagai attention getter, tentu pintunya. Gullwing. Dibuka, dibiarkan ke atas, bagaikan burung mengepak sayapnya. SLS ini lebih dari sekadar monster V8 yang merayakan tahun ’50-an dengan drama titik temu. Penafsiran ulang untuk abad ke-21. Pegangan pintunya keluar secara otomatis ketika membuka kunci coupe, dan otomatis menarik menutup ketika mobil bergerak. Jika pelepasan otomatis dinonaktifkan, implikasinya hanya muncul ketika tombol di sebelah kanan ditekan.
Mercedes-Benz SLS AMG (C197/R197) adalah mobil sport produksi terbatas tengah, 2-tempat duduk, yang dikembangkan dengan bantuan David ‘DC’ Coulthard. Di bawah kap motor adalah hal yang mutlak. Sebongkah mesin 6,2 liter dan itu adalah V8 pertama dari AMG yang dirancangnya dari bawah ke atas. AMG yang menjadi departemen Mercedes resmi pada tahun 1990, pertama kalinya diberikan blank paper untuk membangun mobil ini secara lengkap. Iyesss, SLS adalah mobil Mercedes-Benz pertama yang dirancang dan dibangun dari awal seluruhnya oleh AMG. Topiknya pun berganti, tentang sebuah supercar yang dijamah habis-habisan.
“Singkatnya, SLS63 AMG ini prodigious power and retro inspired styling. Purna sudah!”
Mesinnya bisa menghasilkan 563 bhp yang sangat atletis. Ini adalah mesin yang luar biasa dan bahkan ketika bekerja saat throttlenya berbunyi, bagaikan anak panah olimpiade, gesit, cepat dan penuh keyakinan. Setelah diperkenalkan di Motor Frankfurt Show 2009, mesin M159 SLS AMG 571 PS (420 kW; 563 hp) bisa disebut sebagai mesin AMG seri produksi aspirasi alami paling kuat di dunia yang pernah diproduksi.
Singkatnya, SLS63 AMG ini prodigious power and retro inspired styling. Purna sudah! Oke, lantas apakah sulit nyetirnya? Nope, sangat mudah dikendarai. Yang sulit itu perhatian harus tetap fokus pada aspal dan kawan-kawan. Takut velnya kena, ngeri diserempet motor dan segala ketakutan jalan raya Tanah Air.
Girboksnya ternyata yang menenangkan hati. Mempunyai 4 mode, dan pengaturannya amat santai yang disebut sebagai ‘controlled efficiency’.
Girboksnya ternyata yang menenangkan hati. Mempunyai 4 mode, dan pengaturannya amat santai yang disebut sebagai ‘controlled efficiency’. Terdapat tujuh percepatan untuk menjaga dan mengelola putaran dan daya mesin. Unitnya, Getrag, sama dengan yang digunakan di Ferrari California.
Singkatnya, mobil murni eyecatching. Dengan segala kelebihan tadi, plus distribusi pembagian berat 50:50, membuat SLS63 ini sangat enak dikendarai. Maka…, cara terakhir menikmati mobil ini tentu dengan dressed up pada eksterior. Tak lain dan tak bukan ‘hanyalah’ pada rodanya.
Velgnya kini masih berkutat dengan konsep Mercedes, yang punya heritage palang 5. Nama dan tipe velgnya adalah AL13 DT002. Dimensinya juga bukan jangkis, jangkung tipis. 20×10 inci di depan dan 21×12 inci di belakang. Konstruksinya 3-piece, concave, step lip dengan elevated spoke.
Kelebihan ban ini masuk kategori ultra high performance tire yang enak dipakai harian.
Material velg terbuat dari T6061 dengan forging based. Finishing velgnya melalui metode full brushed dari inner center dan outernya. Fashionable wheel, dengan bobot light weight.
Pasangan velg itu adalah Michelin PS4S 285/30ZR20 dan 325/25ZR21. Kelebihan ban ini masuk kategori ultra high performance tire yang enak dipakai harian. Karetnya comfort, dan menyajikan low noise. Terakhir, aplikasi H&R. Merek suspensi yang sudah hadir sejak tahun 90-an di Indonesia. H&R bertipe luxury lowering spring ini bikin mobil drop height 2.5 cm dari standar.
Workshop:
Antelope Ban @antelopeban
Data Mods:
Wheels AL13 DT002 20×10 (front) & 21×12 (rear) inches, tyres Michelin PS4S 285/30ZR20 & 325/25ZR21, luxury lowering spring H&R