Judging, atau dalam keseharian biasa disebut dengan menilai, adalah hal yang lumrah terjadi di dalam setiap aspek kehidupan. Tak terlebih dalam dunia modifikasi, tentang bagaimana seharusnya sang pemilik mobil harus bisa bertanggungjawab atas segala perubahan yang terjadi di mobilnya. Mungkin imagenya terlihat buruk, seolah-olah menghakimi. Namun percayalah, bukan konsep tersebut yang diusung oleh Intersport Auto Show dalam memberikan penilaian terhadap para peserta.

Tahun ini merupakan tahun kedua bagi Intersport Auto Show, dan sejak awal mereka sudah bertekad untuk memberikan kontribusi yang berbeda pada dunia kontes modifikasi mobil di Indonesia. Sebut saja sistem seleksi yang ketat, regulasi yang mengacu pada kiblat internasional, dan salah satunya konsep Live Judging ini.

Live Judging dikemas lebih unik dan seru dengan menghadirkan panggung tepat ditengah lokasi.

Mungkin para DeepEnder menganggap Live Judging dikemas dalam bentuk juri turun langsung ke venue, membawa papan berisikan sejumlah kriteria, lalu berjalan mengitari mobil yang dinilai. Hal tersebut lumrah-lumrah saja karena sejatinya memang begitulah konsep utamanya. Tapi tidak di Intersport Auto Show. Live Judging dikemas lebih unik dan seru dengan menghadirkan panggung tepat di tengah lokasi. Nantinya panggung tersebut akan diisi oleh mobil dari para peserta secara bergantian. Setelah berada di atas panggung, disanalah “penghakiman” dimulai.

Juri terdiri dari 3 orang – yang tentu saja cukup kompeten di bidangnya. Sejumlah pertanyaan akan diberikan terkait modifikasi yang dilakukan, seperti eksterior, interior, mesin dan kaki-kaki. Pada sesi inilah para pemilik mobil harus dapat menjelaskan sebaik dan sejelas mungkin terhadap modifikasi pada kendaraannya, semacam pertanggung jawaban atas segala perbuatan manusia selama hidupnya yang kelak nantinya akan dihakimi oleh para malaikat. Tidak hanya disaksikan oleh para juri, para pengunjung yang hadir pun juga dapat menyaksikan langsung penjurian ini, mengingat mobil berada di atas panggung dan ditampilkan melalui layar besar berukuran kurang lebih sama dengan yang ada di dalam bioskop.

Intersport Auto Show ini merupakan kontes yang diisi oleh “Real Car Enthusiast”.

Andre Irawan, selaku ketua panitia penyelenggara menyatakan sejatinya konsep Live Judging ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan imej ke masyarakat bahwa Intersport Auto Show ini merupakan kontes yang diisi oleh “Real Car Enthusiast”. Tidak hanya sekadar mengikuti kontes, namun benar-benar paham terhadap modifikasi yang dilakukan. Selain itu hal lain yang menjadi fokus adalah mengedukasi dan memberikan informasi bagi para pengunjung tentang bagaimana melakukan modifikasi yang proper dan fungsional. Jadi tidak ada lagi modifikasi asal-asalan atau tidak jelas yang akhirnya malah bikin rugi sendiri.

Penjurian pun berlangsung seru dan interaktif. Para pemilik mobil mampu menjelaskan dengan baik modifikasi yang dilakukan pada kendaraanya. Bahkan beberapa dari mereka tidak malu untuk show off dengan melakukan beberapa aksi seperti launch, engine revving, bahkan sampai demo air suspension, ini menunjukkan bahwa modifikasi yang dilakukan memang fungsional dan terkonsep dengan jelas, sehingga dapat mengedukasi sekaligus menjadi referensi bagi para pengunjung yang hadir maupun para DeepEnder.