DFSK baru saja meluncurkan DFSK Glory 560 untuk masyarakat Indonesia yang berjiwa muda yang membutuhkan solusi mobilitas. Guna memenuhi kebutuhan mobilitas di era modern dan jiwa yang aktif, DFSK menyematkan sejumlah fitur dan teknologi yang bisa mempermudah dan membantu pengemudi DFSK Glory 560 semakin nyaman dan memberikan kesan mengemudi yang tidak akan terlupakan.
Lebih kecil dari Glory 580, lebih baru dari Glory 580. Hingga menarik kita bedah apa sih yang membuat Glory 560 ini layak dijadikan koleksi di garasi? Taqwa Suryoswasono dari Garden Speed Workshop menjelaskan bahwa, “SUV terbaru dari DFSK ini memiliki fitur keamanan yang lengkap dan lebih dari cukup untuk menunjang perjalanan sehari-hari.”
Dari sudut pandang fitur penunjang keamanan dan kenyamanan selama perjalanan, terdapat 7 poin yang menjadi keunggulan Glory 560.
- Electric Parking Brake (EPB) yang memudahkan pengoperasian rem parkir.
- Sistem pengereman cakram di keempat roda yang memberikan stabilitas ketika melakukan pengereman.
- Anti-lock Braking System (ABS) yang ditunjang dengan Electronic Brake Distribution (EBD) untuk memberikan pengereman yang presisi.
- Emergency Brake Assist (EBA) yang bisa diandalkan ketika melakukan pengereman mendada.
- Hill Hold Control (HHC) yang bisa menjaga mobil di posisi tanjakan.
- Electronic Stability Control (ESP) dan Traction Control System (TCS) yang menjaga kestabilan mobil ketika menikung.
- Dual Airbag System yang siap memberikan perlindungan ketika mobil mengalami kecelakaan.
Jika diamati, “Rata-rata kecepatan berkendara di Jakarta itu sekitar 18-28 kilometer per jam. Kalau kita melihat kondisinya dan membandingkan dengan fitur yang ditawarkan, maka DFSK Glory 560 menawarkan sebuah solusi mobilitas yang lebih dari cukup dan patut untuk dicoba menemani kegiatan sehari-hari,” beber Taqwa lebih lanjut.
Saat macet atau ‘iddle’ di perjalanan itulah, butuh fitur pengusir bosan. Penggunaan floating head unit layar sentuh berukuran 8 inci menjadi kunci peradaban sipili di dalam mobil. Sistem hiburan ini mengadopsi radio, Bluetooth, music, pictures, video, mirroring smartphone, sampai GPS.
Terkait hal ini, Taqwa menegaskan, “Pengemudi tidak perlu repot-repot untuk memasang dan melihat GPS dari layar smartphone yang kecil, yang akhirnya malah bisa mengganggu konsentrasi mengemudi. Semua cukup terpusat di head unit, dan posisinya yang berada di atas dashboard semakin mempermudah pengemudi mengoperasikan serta melihat GPS selama perjalanan.”
Terakhir adalah tentang suspensi dan mesin. Di sektor ini, Taqwa merupakan ahlinya ahli. Suspensinya menrupakan model Five-link coil spring yang tidak rumit, area tidak besar, dan bisa meredam guncangan dengan baik. Suspensi model ini banyak digunakan di mobil-mobil premium dan memberikan kestabilan di berbagai kontur jalan.
“Saya merasakan mobil ini memiliki kenyaman dan handling yang tidak kalah dengan mobil umumnya di Indonesia dengan harga berkisar Rp 300 juta. Mobil ini bisa meredam guncangan dengan baik, memberikan kestabilan kemudi, dan pastinya memberikan rasa nyaman selama perjalanan yang pastinya penting bagi setiap penumpang,” lanjut Taqwa.
Di sektor mesin, DFSK Glory 560 adalah mesin 1.500 cc berteknologi turbocharged dengan hentakan 150 PS di putaran 5.600 Rpm dan torsi 230 Nm di putaran 1.800 hingga 4,000 rpm. Meski DFSK Glory 560 menggunakan mesin berkubikasi kecil, namun performa yang ditawarkan tidak kalah dengan mesin 2.000 cc non turbocharged. Ini jadi terobososannya.
“Kombinasi mesin bertenaga dan CVT yang ada di DFSK Glory 560 memberikan sensasi berkendara yang menyenangkan dan responsif. DFSK Glory 560 bisa diandalkan untuk berbagai kondisi, mulai melintasi jalanan padat khas perkotaan yang membutuhkan respon yang cepat, ke jalanan bebas hambatan yang membutuhkan kecepatan yang tinggi, hingga mengatasi jalur yang menanjak dengan kekuatan mesin,” tutup Taqwa. 
