Mobil estate atau station wagon itu baru-baru saja diterima oleh publik Indonesia. Tetapi karena masih mahal, maka daya beli itu itu hanya dimiliki oleh pemain hobi saja. Walaupun responsnya meningkat, tapi pasokan tak maksimal. Ada keterbatasan APM menjual secara kuantitas di sini.

Cek itu Mazda 6 Elite Estate. Siapa yang tak naksir dengan bentuknya. Harganya sepintas sama dengan SUV populer seperti Pajero atau Fortuner. Menjadi dressed-up malah makin keren. Belum lagi dari Mercedes dan BMW.


Tapi yang menjadi pembicaraan minggu-minggu ini adalah Audi RS6 Avant. Canggih, ganteng dan cepat! RS6 Avant (C8) generasi terbaru ini bahkan menjadikan paradigma berbeda dari Estate, yaitu memiliki karakter yang sangat luar biasa buas dan gagahnya namun tetap memberikan sisi fungsional yang maksimal.

DeepEnd menyebutnya ‘Ultra Estate’. Karena ada sebagian orang di muka bumi ini, yang ingin berkendara kencang, namun masih bisa berbelanja banyak di bagasinya, menaruh anjing kesayangannya atau peralatan olahraganya.


Mari kita mulai dari sejarahnya. Sebelum kita masuk ke generasi baru RS6, Sejarah ultra estate Audi dimulai 25 tahun yang lalu. Badge pertama RS disematkan pada Audi RS2 Avant (8C). Audi RS2 Avant proyek kolaborasi Audi dengan Porsche, bukan sebuah sports car namun estate car. Kemudian masuk generasi pertama RS6 Avant (C5) yang disematkan mesin V8 biturbo dan muncul di tahun 2002-2004. Selanjutnya, pada 2008-2010 Audi memperkenalkan generasi berikutnya RS6 Avant (C6) bermesinkan V10, dan terakhir Audi RS6 (C7) yang kembali lagi ke mesin V8 Biturbo.

Pada generasi terbaru, Audi RS6 Avant (C8), menurut info hanya ada 3 bagian yang sama dengan A6 Standar yaitu atap, booth dan pintu depan. Sisanya semuanya totally different.


Kita melihat desain ini pasti akan sangat terkesima. Very aggressive. Didukung penampakan headlight yang lebih tajam. Headlight ini menggunakan Matrix LED System yang didukung dengan teknologi laser agar penglihatan di malam hari lebih jelas dan tampil keren. Yang DeepEnd suka, Audi menyisipkan sedikit nuansa Audi Sport Quattro berupa tiga lubang air intake dekat hood.

Potensi mesin tak perlu ditanya lagi. V8 twin turbo mampu menghasilkan 592 tenaga kuda dengan 8 gigi percepatan otomatis. Mencapai 100 km/jam hanya dalam 3.6 detik. Top speed 305 km/jam. Holly Molly Mother of God, ini baru ultra estate.


Untuk sektor pengereman, customer diberikan 2 opsi. Standar dilengkapi dengan steel brakes dan velg 21 inci, dan satu opsi lainnya dilengkapi carbon ceramic brake dengan velg 22 inci.

Suspensi juga disediakan 2 pilihan, standard customer akan mendapatkan air suspension atau memilih optional steel springs yang dilengkapi dengan hydraulic dampers system.


Melihat ke bagian belakang, terdapat wing spoiler baru, dilengkapi desain baru pada bagian bumper yang dilengkapi 2 lubang exhaust memberikan suara yang ‘damai’ untuk didengar.

Sementara pada bagian kokpit, simple dan sporty. Pada central monitor kita bisa mengatur setup kita melalui menu RS Monitor, mulai dari tyre pressure hingga temperature rem, cooling, engine dan lainnya. Dan satu lagi, terdapat tombol RS Mode, untuk mengaktifkan kemampuan sesungguhnya dari RS6 ini.


Ada beberapa trivia menarik dari generasi ini, RS6 bisa dipesan untuk kalian yang tinggal di Amerika, dan satu lagi RS6 ini dilengkapi dengan towing hook. Jadi kalo DeepEnder sekalian ingin menggendong caravan, atau pelengkapan camping, atau bahkan punya Audi S1 rally car kalian dapat melakukannya dengan RS6 ini.