F32 ini memang dimaksudkan untuk menyimpang dari garis model coupe seri 3. Di depan lampu utama LED 4 terkesan eksklusif. Ventilasi di belakang roda depan juga bikin unik. Lengkungan fender belakang yang buncit membuat atapnya tampak lancip. Hanya dari 3 sentuhan ini saja, membuatnya jauh berbeda dari saudaranya.
Itu secara visual.
Bagaimana dengan interior? Kalau DeepEnd naik BMW, kaki agak landai, bokong seperti jauh tertinggal di ujung, dan masuk kabin seperti wajib melempar pinggang. Tapi untuk kabin seri 4 ini, ergonomikanya mendekati kesempurnaan. Banyak penyesuaian sehingga siapapun bisa merasa nyaman.
Melongok ke belakang, nampaknya BMW tak mau mubazir. Bisa menampung orang dewasa dengan ukuran yang sama dengan nyaman di belakang orang-orang dewasa di barisan depan. Sehingga jika dikaitkan dengan target market keluarga, hal ini memberikan keuntungan besar.
DeepEnd mencobanya di Solo. Kota yang penuh makanan enak. Tempat nongkrong bejibun. Bahkan banyak spot foto, asalkan berani melawan regulasi pemda sana. Tapi mobil sebagus ini tentu layak diperlakukan santun. Walaupun mesinnya bagaikan anak kuliah yang demo di DPR. Meledak-ledak sesekali, selebihnya taat aturan.
Detail kecil sengaja dicermati Dicky. Intercooler ER buat pendingin intake air temp, memudahkan udara yang masuk ke mesin. Keuntungan lain, dan ini yang lebih penting, jika intercooler diganti, tenaga mobil akan stabil ada terus meski sudah beberapa kali dibetot. Tak lagi kehilangan momentum, akibat kurangnya pasokan udara. Fakta sebelumnya saat menggunakan intercooler standar, kerap mesin loyo jika ditarik terus-menerus. Penyebabnya udara yang masuk ke pembakaran sudah kadung panas.
Juga dibutuhkan untuk kalibrasi dari Manic Motorsport, tuning ECU yang menggunakan on board tuning dengan gol Stage 2. Tanpa harus bongkar ECU. Kalibrasinya mencakup banyak parameter yang diriset di Inggris. Hasilnya tenaga dan torsi naik (430 hp, 600 Nm) dengan driveability tetap smooth. Sekali lagi…, cocok untuk daily use, dan bahkan mampu dibejek sebagai track use.
Kemampuan 435i Estoril Blue yang meningkat ini, mutlak diimbangi safety aspect pada roda. Pertama, terpasang Brembo di keempat kakinya. 6 pot/355 mm di depan dan 4 pot/345 mm di belakang. Selain pakem, rem ini mengimbangi desain ADV 1 yang dibungkus ban Toyo seri T1S.
Workshop:
Drivetech Auto Garage @drivetechautogarage
Data Mods:
Body kit M Perfomance, suspension KW Suspension DDC, wheels ADV 1 Track Function gloss brushed gun metal 20x(9+10) inches, tyres Toyo T1S 245/35ZR20 & 275/30ZR20, big brake kit Brembo 6 pot/355 mm & Brembo 4 pot/345 mm, down pipe ER, intermediate muffler Eisenmann, muffler Eisenmann Race, gauge Pivot, steering wheels M Performance, fully carbon interior M Performance, pedal set M Performance, gear cover M Performance, hand brake M Performance, intercooler ER, reflash ECU Stage 2 Manic Motorsport, carbon intake Gruppe M