PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), selaku distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia, turut mendukung mobilitas yang ramah lingkungan. Dengan berpartisipasi dalam ajang Jakarta Langit Biru yang dilaksanakan pada 27 Oktober kemarin, berlokasi di area Patung Pemuda Membangun, Senayan, Jakarta.

Ajang Jakarta Langit Biru diselenggarakan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta, merupakan upaya pemerintah untuk mensosialisasikan kendaraan listrik kepada masyarakat. Berbagai agenda menarik diselenggarakan seperti pameran, test ride, artis performance dan konvoi mobil listrik.

MMKSI pada kesempatan ini, menghadirkan model kendaraan listrik andalannya yaitu Mitsubishi Outlander PHEV. Mobil ini sendiri telah dipasarkan untuk masyarakat Indonesia. Replika fasilitas pengisian daya cepat kendaraan listrik dengan spesifikasi Chademo juga hadir melengkapi keberadaan booth Mitsubishi Motors.

“Partisipasi dan antusiasme kami dalam mensosialisasikan kendaraan listrik kepada masyarakat Indonesia merupakan salah satu komitmen MMKSI untuk mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih,” ungkap Irwan Kuncoro selaku Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI.

Irwan Kuncoro juga menambahkan era mobil listrik ini semakin memotivasi Mitsubishi untuk terus memperkenalkan kendaraan yang tidak hanya menunjang mobilitas, namun juga dilengkapi dengan teknologi terdepan yang lebih ramah lingkungan melalui Mitsubishi Outlander PHEV.

Saat ini Mitsubishi memiliki Outlander PHEV (Plug-In Hybrid Electric Vehicle) merupakan perpaduan motor listrik dan baterai dengan mesin bensin berkapasitas 2.400 cc. SUV berpenggerak 4WD tersebut diklaim sebagai mobil ramah lingkungan.

Sejalan dengan komitmen MMKSI untuk memperbaiki keberlangsungan lingkungan hidup di Indonesia, melalui “Start Now Project” yang menjadi landasan dalam memberikan kontribusi yang lebih baik. MMKSI juga mengajak masyarakat Indonesia untuk turut serta dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan.