Mazda berencana untuk memproduksi crossover terbarunya yaitu CX-30, adalah pabrik yang berlokasi di Salamanca plant di Negara bagian Guanajuato, Mexico. Keputusan yang tidak mengejutkan, sebab pabrik tersebut juga memproduksi Mazda3 yang menjadi platform dari CX-30.

Tahapan produksi CX-30 akan dimulai sejak September lalu, pabrik di Salamanca ini merupakan pabrik pertama Mazda di luar Jepang. Dipilihnya pabrik di Mexico karena dianggap cocok untuk mengirimkan mobil-mobil ke Amerika Serikat, Canada, dan Eropa.

“Mazda CX-30 yang akan diproduksi di pabrik Salamanca sudah dalam perhitungan,” ungkap Akira Marumoto selaku Presiden dan CEO Mazda.

Pabrik Salamanca telah memproduksi sebanyak 140.000 kendaraan per tahunnya. Sejak dibuka pada tahun 2014, pabrik ini telah banyak membangun Mazda 2 hatchback, Mazda 3 sedan dan hatchback dan Mazda 2 yang menjadi basis dari Toyota Yaris sedan. Tahun lalu pabrik ini memulai produksi Mazda 2 sedan.

“Model CX-30 yang dibuat di Salamanca akan dijual untuk pasar seluruh dunia, termasuk Mexico,” ujar Miguel Barbeyto selaku Direktur Mazda Mexico.

CX-30 memulai debutnya pada ajang Geneva Motor Show bulan Maret silam, compact crossoever ini di posisikan antara CX-3 dan CX-5. Rencananya CX-30 akan memakai mesin Skyactiv-G 2.5 dan Skyactiv-D 1.8. Tersedia juga varian hybrid yakni Skyactiv-X dengan sistem kelistrikan 24 volt. CX-30 tersedia dengan pilihan transmisi manual 6 percepatan dan otomatis 6 percepatan, juga pilihan penggerak 4 roda (AWD).