Mau bilang apa lagi?
Bentuknya indah, kencang dan sudah pasti Italia.
Ya inilah Maserati GranTurismo GTS.
Yang memiliki darah langsung dengan Ferrari.

Maserati GranTurismo (M145) diproduksi sejak tahun 2007 hingga sekarang. Mesinnya V8 hasil kerja sama dengan Ferrari. Makin-makin setelah dipersenjatai transmisi F430 Scuderia yang memiliki sistem F1 Trac traction dari 599 GTB. Top speednya 295 km/jam, kilat bagai Usain Bolt berlari.

Sudah indah, makin dibikin makin caem lagi oleh Tjendera bersaudara. “Awalnya sih iseng, eh lama-lama masuk jadi top wishlist kita sejak 3-4 tahun kemarin,”ungkap William Tjendera. Akhirnya, Maserati GranTurismo GTS berwana hitam dengan interior merah Cambrio Corsa ini dipinang tahun 2018 kemarin.

Menurut mereka, Maserati ini selain indah dari segi estetika namun juga bandel juga tangguh untuk dipakai harian, dan yang pastinya kencang.

Hyper Force Japan Style menjadi konsep yang diusung oleh kedua saudara ini. Auto Couture, brand asal Jepang, ini langsung menjadi pilihan utama, khususnya tipe Solid berukuran 22 inci.

Pernya menggunakan H&R sudah termasik koilnya. Namun, kendala muncul ternyata velgnya mentok di fender depan. Putar otak lah mereka, kemudian dibawa ke AT Motorsport untuk melepas besi depan, dekat fender depan, lantas dipasang lagi dan Maserati melaju kencang tanpa hambatan.


Workshop:
AT Motorsport @at_motorsport

Data Mods:
Auto Couture Solid wheels 22x(9,5+11) inches, lowering kit H&R, muffler Bennet, F1 valvetronic exhaust, Accelera Phi tyres 255/30ZR22 & 295/25ZR22