Basis mobil ini R172. Variannya SLK 200, tahun 2012. Namanya SLK, ya mirip-mirip saja. Ini hebatnya insinyur Jerman. Karakternya tidak hilang sejak awal muncul, tapi kebaruan muncul tak terduga. Yang ini ada unsur desain roadster 190 SL di era ’50-an, di dalam bonnet yang menyerupai CLS-Class (W218) dan SLS AMG Coupe.
Hanya saja, Vreegal Yundhan, mengubahnya ‘naik kelas’. Ia convert menjadi SLK 250 AMG dengan SLK R172 AMG style conversion pada lampu depan-belakang serta grille. Lantas bumper depan-belakang memakai SLK 55 AMG, plus side skirtnya lengkap namun dibuat via custom. Kombinasi-kombinasi ini menghasilkan penampilan yang lebih garang, tanpa menghilangkan jati diri SLK, yang diartikan sebagai Sportlich (sporty), Leicht (light) dan Kurz (compact).
Bagian bodi menjadi langkah awal transformasi modifikasi yang dilakukan Vreegal. Gerak cepat dilakukannya. Dipasangi Airforce pada coilover bags dan AccuAir Endo CVT. Mobil dapat lebih mencium bumi. Dan berkat Endo CVT, set up menjadi simpel, serta memiliki keuntungan lain yaitu tiada noise sehingga tak mengurangi kesenyapan kabin.
Menarik mendengar respons Vreegal. “Karakter handling secara keseluruhan tidak banyak berubah dari standarnya karena air suspension diaplikasi dengan sangat baik,” ucap kelahiran Malang, 14 April 1996.
Kombinasi air sus dan body kit sukses mendukung tampilan velgnya, dan menunjang gaya secara keseluruhan. SV2 Forged merupakan nama baru di blantika kaki-kaki di Tanah Air. Tipenya Cedric. Desainnya menarik. Gabungan mesh dan Y-design yang jatuhnya malah rapat pada center.
Untuk menetapkan hati pada velg ini, ternyata punya kesulitan dalam adaptasi. Oleh sebab dimensi dan ukuran yang lumayan ekstra lebih. Pada saat wide body, fender depan yang aslinya alumunium, dan pasti enggak bisa dilas, “Maka kita bentuk ulang dari pelat galvanis 1 mm secara menyeluruh di fender depan,” ucap Ican Talib, dari Platinum Motorsport, yang punya gawe menuntaskan project ini.
Terakhir, semua dicukupkan oleh cat marunnya. Memakai brand DeBeer. Merahya dibalur candy lagi, dieksekusi karena mewakili konsep elegan. Cat ini teknologi terakhir dari DeBeer. Mudah pada saat penerapan, dan minim pergeseran partikel, sehingga lumayan mengurangi resiko belang yang bakal terjadi antar panel jika dilakukan pengecatan panel secara terpisah.
It’s always impossible, but wait until it’s done.
Workshop:
Body works: Platinum Motorsport @vinoplatz
Air sus & under carriage: YM Auto Wheel @ymautowheels
Engine: Elika Automotive Performance @elikaautomotive
Data Mods:
DeBeer candy red, SLK 250 AMG headlight, SLK 250 AMG stop lamp, SLK 250 AMG grille, SLK55 AMG front bumper, SLK 55 AMG rear bumper, custom side skirt, custom duck tail, custom carbon top, AMG carbon mirror, custom galvanis front fender, custom wide quarter panel, custom carbon diffuser, Air Force coilover bags, AccuAir Endo CVT, SV2 Forged Cedric wheels 18x(10+11.5) inches, Accelera Phi tyres 215/35ZR18 & 255/30ZR18, AMG front BBK 6 pot 355 mm, AMG rear BBK 4 pot 345 mm, Eisenmann Race exhaust, custom carbon interior panel, K&N open filter, stage 2 engine remap