PT Pertamina Lubricants, anak usaha PT Pertamina (Persero) dibidang pelumas terus bergerak membantu masyarakat korban bencana banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Setelah menyalurkan bantuan logistik, menerjunkan 20 relawan kerja bakti, dan membuka posko layanan ganti oli gratis untuk 327 motor di Kelurahan Semper Barat pada tanggal 1 hingga 8 Januari 2020, PT Pertamina Lubricants, kali ini bersama dengan distributor Pelumas Pertamina, Badan Dakwah Islam Pertamina Lubricants, Enduro Motor Community, dan keluarga besar Production Unit Jakarta kembali memperluas wilayah bantuannya ke Lebak, Banten.
Kondisi pasca banjir di Lebak termasuk yang sangat memprihatinkan, dimana ratusan warga harus mengungsi di dalam hutan dan di area lainnya dengan kondisi lemas, tidak sehat dan pembekalan yang terbatas. Desa-desa yang terkena dampak meliputi Desa Banjarsari, Banjaririgasi, Ciladaeun, Lebakgedong, Lebaksitu, dan Cileuksa – Kabupaten Bogor dengan lebih dari 1.700 warga yang harus pindah dan mengungsi.
Iwan Ridwan Faizal Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants mengatakan Pertamina Lubricants merangkul partner perusahaan untuk bersama-sama mengerahkan upaya untuk memberikan bantuan dengan menyalurkan berbagai kebutuhan logistik seperti makanan, minuman, pakaian, seragam sekolah, perlengkapan sekolah, alat kebersihan, perlengkapan sanitasi, matras, dan selimut. Adapun bantuan disalurkan di tiga posko yakni posko puskesmas Lebakgedong, posko induk BUMN Sajira, dan posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten.
Pertamina Lubricants melalui Sales Region III juga kembali membuka posko layanan ganti oli gratis di tiga titik di Lebak yakni di SPBU 34-42318 Sajira, Desa Bungurmekar Kec. Sajira, posko Lebakgedong Desa Banjaririgasi Kec. Lebakgedong, dan posko BUMN Somang, Desa Sukarame Kec. Sajira. Posko ganti oli tersebut mampu mengakomodir lebih dari 450 motor warga terdampak.
“Kami berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban saudara-saudara kita dan semoga Lebak dapat cepat pulih dan bangkit pasca banjir bandang ini.” pungkas Iwan Ridwan Faizal.