Generasi kedua Vellfire ini datang dengan tipe ZG. Tampangnya sporty tapi tetap stylish. Mempunyai 3 eyes LED headlight, twin moon roof, Toyota Safety Sense, membuat Velffire (dan juga Alphard) menjadi mobil keluarga yang super hype di Jepang. Di sana, stylenya dibuat pendek, keren tapi bodi lebar.
Di sini? Karena ribuan alasan, masih minim yang ngerjain mobil begini yang sampe pol. Dan ini adalah celah. Dimana Raditya meminta Raindy Igas mencarikan CBU tipe ZG, dengan target mirip di Jepang; gigantic wheel, kissing the earth dan still comfortable.
Prosesnya dimudahkan. ZG ini faktor pendukungnya banyak. Body kit sudah bisa pakai tunernya, Modellista. Dari segi bentuk, lebih keren daripada keluaran ATPM.
Raditya fokus pada eksterior namun dengan memperhatikan kenyamanan interior. Loh bagaimana bisa? Ikuti runtutan ceritanya.
Eksterior ada beberapa penambahan. Karena bawaannya body sudah gondrong, dilekatkan add on memakai Modellista. Materialnya plastik, dan tidak ada menemukan kesulitan aplikasi. Sistemnya plug n play. Terdapat sentuhan krom-kroman, plus knalpot tuner Modellista juga. Sedangkan di buritan, knalpotnya Modellista aluminium.
Velg memakai SV2 Forged 21x(9.5+10.5) inci. Special design and special order. “Memang saya desain khusus untuk mobil yang ini. Jadi enggak ada di katalog,” ucak Raindy. Brand velg ini sedang hype dibicarakan. Salah satu yang menarik adalah saat order bisa dipush untuk lebih lekas pengerjaannya. Sampai ke Indonesia pun bisa semakin cepat.
5 spoke never bored with brushed center and polish lips. Ditumbuk ke bodi item, ya match aja nangkringnya. Kuncinya ada di size. Selain diameter, dan juga lebar yang tepat, offset pun harus sesuai kalkulasi. Dengan offset 35, camberin sedikit menjadi tak terlalu belepotan dalam fiting roda.
Velg segambot itu, masih agak terlihat agak kosong. Buat anak-anak stance, big brake kit merupakan panglima perangnya. BBK AP Racing 410 6 pot dan 380 4 pot. Tapi double caliper dengan 4 sama 2 pot. Tentu yang 4 pot untuk electric brakenya.
Kombinasinya sudah jelas dan pasti yaitu ban Accelera Phi R. Ukurannya 235/30R21 dan 245/30R21. Jatuhnya ini ban memang tipis banget. Efeknya agak sedikit keras. Cuma dengan ban tipis, setelan roda amat-teramat-sangat mudah.
Bagi orang Yogya, urusan kaki-kaki tak terlalu sulit. Environmentnya mendukung.
“Tidak ada yang sulit dalam aplikasi,” ucap Raindy. Bahkan, air susnya pun diposisikan dengan konseptual. Vellfire merupakan luxury MPV, dan ia tak memiliki sekat bagasi dan kabin. Walhasil, jika kompresor diletakkan di dalam bagasi, otomatis akan mengganggu penumpang.
“Saya lebih memilih narok air sus di bawah mobil,” ucap Raindy. Ini inovatif. Hingga tak perlu bongkar-bongkar interior untuk nyambung kabelnya. Air sus diletakkan di kolong mobil, tepatnya di atas sasis. Jadi masih aman dan jauh dari gesekan dengan aspal.
Overall, karakter handling setelah dimodif tidak ada yang berubah. Prinsip kehati-hatian diutamakan. Sebab ban tipis, jadi kudu jaga velgnya. Dibawa harian oke, dibawa bareng keluarga juga oke. Paling penting, suspensi enak dan reboundnya bagus.
Workshop:
Rain Auto Parts @rainautoparts
Data Mods:
Wheels SV2 Forged 21x(9.5+10.5) inches, Accelera Phi R tyres 235/30R21 & 245/30R21, AP Racing Radical big brake kit 410 mm 6 pot & 380 mm 4 pot, AP RAcing electric brake caliper 2 pot, Air Lift Performance air sus management, Border Racing undercarriage, Modellista muffler, Modellista body kit