Doa anak milenial kelas 5 sekolah dasar entah mau jadi dokter, ketemu Ria Ricis, foto bareng Zico Garasi Drift atau naik Tsubaki. Raihan Pradipta rada beda. Doi malah spesifik, pengen banget punya Honda Civic. Kan unik kan. Ferrari kek, atau Hummer. Eh ini malah sedan menengah dari Jepang.
Mungkin karena ia anak baik, doa itu terwujud. Fungsinya mobil jemputan, mobil belajar nyetir dan semakin nambah usia, mobilnya jadi kendaraan tempur buat jalan-jalan.
Pasti kecebur kalau dari kecil sudah tahu mobil. Gedenya mau jadi apa? Mau modif pastinya. Kelas 5 umur 11, dan 10 tahun kemudian dapat lungsuran. Pas kan timing buat modif?! Hasilnya seperti yang DeepEnder lihat.
Kocek anak kuliahan seringkali belum cukup buat main di mesin. “Maunya main model racing, ala-ala Type R. Lama-lama bosan juga,” ucap pria berkacamata ini. Circlenya biasa melihat dia main racing, lantas berubah 180 derajat menjadi stance.
Culture shock.
Memang masih ada bekas-bekas race stylenya. Mugen pada body kit. Tapi tak apa. Bukankah Civic memang DNA-nya adalah racing? Raihan jalan terus. Fokus pada kaki-kaki. Menggunakan YM Air Performance. Sehingga bisa kandas dan melekat aspal. Agar kokoh pondasinya, sistemnya coil on bags. Namun ini pun akhir dari perjalanan.
“Work Equip 05 jodoh pertama saya dengan lebar 10-10,5 inci dan offset -5/-10,” ucap Raihan. Dengan matching camber -9 dikombinasi air suspension simpel tanpa manajemen. Bukan perkara gampang, sebab mobil tak bisa jalan di atas 40 km/jam. Butuh custom di area arm untuk mengejar kenyamanan. Meliputi lower arm dan lower ball joint, yang kemudian membuat bracket untuk coilover, dan ditutup oleh pembuatan custom camber kit, yang semuanya dilakukan oleh YM Autowheels.
Tapi Work itu hanya singgah sebentar. Gantinya, BBS LM. Velg keren ini sebelumnya dimiliki Haruns Maharbina. Velg idaman, lama diincar. Converted kit 16 to 18 inches by VR Wheels. Double step lips, brushed finish pada muka dan high polished di outer lips, yang kontras dengan blue caps BBS yang cukup rare.
Speknya masih main di celong dan bantet. Diameter 18 inci. Lebar agak berubah, di depan masih 10 inci dan di belakang bertambah lebar menjadi 11 inci. Sedangkan offset beda tipis, minus 10 di depan dan minus 11 di belakang. Lebar lips depan menjadi 3.5 inci dan 4.5 inci di belakang.
Akan tetapi, “Saya merasa tak pede, sebab fender Civic cukup mungil, tanpa wide di spec selebar itu,” kata Raihan. YM Autowheels memberikan on point fitment correction for twice dengan camber -9,5 depan dan belakang -10,5. Walaupun sebenarnya berlebihan, “Tapi efeknya, mobil cukup terlihat kekar depan-belakang.”
Workshop:
YM AUtowheels @ymautowheels
Data Mods:
Mugen body kit, Mugen roof visor, BBS wheels LM 18x(10+11) inches, Accelera tyres Sigma 215/35ZR18 & Phi-R 245/35ZR18, YM Air Performance suspension, ISC coilover street w/ camber plate, custom lower arm, custom arm, custom lower ball joint, custom bracket coilover, custom camber kit, Mugen add on body kit, SR2P roof visor, Spoon muffler N1, thin bubble shift knob