Kita mengenal Daihatsu Rocky di Indonesia sebagai sebuah SUV bermesin diesel yang tangguh dan gagah. Pamornya pada tahun 1990-an menjadi pendobrak sejarah sebagai mobil SUV diesel populer saat itu, kental dengan aura gagah dan tangguh sebagai mana yang dikenal terus hingga saat ini.
Meskipun sudah tiada selama hampir dua dekade, Daihatsu kembali menghidupkan nama Rocky pada ajang Tokyo Motor Show 2019, menggantikan peran Daihatsu Terios dan Toyota Be-Go yang beredar. Namun, mereka hanya merilis mobil tersebut di Jepang, negara lain seperti Indonesia masih mendapatkan Terios namun model terbarunya.
Rocky merupakan kembaran produksi dari Toyota Raize, layaknya Daihatsu Terios dan Toyota Rush di Indonesia yang berbagi plat form.
Sejalan dengan perkembangan zaman, kini Daihatsu Rocky pun telah berubah menjadi sebuah SUV perkotaan yang urban dan fokus kepada anak muda yang aktif, desain mengotak ala Rocky generasi pertama sudah hilang, lampu sudah lengkap full LED agar semakin modern. Tak terlihat seperti Rocky yang dulu, sasisnya pun sudah monokok dengan konstruksi baru yaitu Daihatsu New Global Architecture (DNGA), opsi 4×4 masih tersedia pada mobil ini.
Aktif dan petualang mungkin adalah sifat dari target pembeli mobil ini, pada interior terdapat beragam tempat penyimpanan seperti di bawah jok dan center console untuk menaruh berbagai barang yang diperlukan. Tempat penyimpanan botol pun juga sangat tersedia sehingga bisa menyimpan stok minuman agar tetap terhidrasi selama berpetualang.
SUV Urban berarti sebuah SUV yang modern lengkap dengan teknologinya, tersedia pilihan hiburan layar 9 inci yang terhubung dengan smartphone. Pada mobil ini juga tidak ditemukan cluster atau speedometer konvensional, semuanya sudah digital menggunakan layar LCD full colour yang bisa dikonfigurasi sesuai dengan keinginan pengguna.
Untuk keselamatan, Daihatsu telah mengimplementasikan “Next Generation Smart Assist” seperti fitur blind spot warning, lane departure warning, radar cruise control, sampai park assist untuk mengikuti tren alat-alat keselamatan yang sudah sangat umum di Jepang, tentunya alat keselamatan standar lainnya seperti airbag, ABS dan Vehicle Stability Control sudah juga hadir.
Jantung pacunya adalah mesin 1KR-VET dengan kapasitas 998 cc, memang sangat kecil namun karena adanya turbo, tenaga mesin ini mencapai 97 HP dengan torsi puncak 140 Nm. Mesin yang juga dipakai di Daihatsu Thor ini dihubungkan ke transmisi CVT. Berkat mesin yang kompak dan efisien ini, Rocky mencatat konsumsi bahan bakar hingga 22.8kml untuk versi penggerak 2 rodanya menurut pengetesan metode JC08.
Daihatsu Rocky ini dijual dengan kisaran harga 1.700.000 yen atau sekitar 268 juta rupiah (kurs 1 yen = 150 rupiah) sampai dengan 2.000.000 yen atau sekitar 302 juta rupiah (kurs 1 yen = 150 rupiah), semua harga tersebut belum termasuk pajak yang dikenakan oleh pemerintah Jepang.