Butuh sabar lebih 1 tahun.
Menunggu datangnya komponen modifikasi.
Tapi sih yang lebih lama itu nunggu mobilnya.

Sistem kuota impor memang diterapkan. Sehingga soal sabar itu tadi, memang mutlak dimiliki oleh pemilik mobil Jimny dan workshop yang sudah gatal mau modifikasi.

Termasuk Krisna Pratama.
Tapi kesan positifnya tak pernah padam. Menurutnya, “Jimny yang keluaran ini terkesan unik, simpel dan lucu.” Lama pedekate pun tak apa, sudah kadung suka. Yang penting jadi!

Setelah datang, apa keunggulan Jimny ini yang dirasakan?
Ternyata, “Asyik dibawa ke medan apapun, buat dalam kota juga nyaman.”
Secara postur memang tidak terlalu besar. Banyak yang cenderung membeli kelir terang. Tapi Krisna tertarik pada warna hitam (bluish black pearl 3). Selain juga ready stock. Daripada disikat orang lain.

Modifikasinya memang masih belum banyak.
Tapi quality over quantity.
Ungkapan ini berarti memiliki yang terbaik daripada banyak versi murah atau kurang berharga. Sedikit jumlahnya, tapi barangnya ciamik.

“Benar, saya maunya simpel tapi tetap keliatan ganteng sih,” ucap kelahiran 8 Juli ini. Walaupun begitu, ke depannya akan, “Ganti knalpot sama body kit depan.”

Krisna dibantu Dicky Hendarto dari Drivetech Autogarage memilihkan rodanya.
Velgnya keluaran Rays dari line up A•Lap yang difokuskan pada K-cars dan mobil kompak lainnya. Bisa diajak ke sirkuit balap malahan.

Secara detail teknis, A•Lap ini adalah model J.
Forged monoblock, dengan reverse rim.
Jimny dibuat juga untuk kemampuan off-road, namun untuk mentransfer tenaga ke tanah dengan sukses, kinerja yang ringanlah yang diperlukan.

Velg ini desainnya megang banget. Khususnya pada tebal dan bentuk 10 penampang palangnya.

A•Lap-J memiliki berat hanya 4,8 kg. Sampai sekarang, ini masih menjadi velg paling ringan yang dirancang untuk Jimny, sekaligus juga memiliki kekuatan dan rigiditas tinggi.

Untk Jimny Krisna, A•Lap-J mempunyai ukuran 16×6 inci dengan offset 5 dan berkelir bronze. For your information, PCD-nya ada di angka 5×139.7, bukan 5×114.3 ya. Lebarnya spesial. Lebih lebar 0.5 inci dari yang biasanya.

Sedangkan pasangannya adalah ban Yokohama Geolandar G015. Ban ini diklaim punya better wear performance, better traction, better comfort dengan lower noise.

Hanya 1 fitur yang tak terpakai pada ban ini yaitu three-peak mountain snowflake (3PMSF). Mana ada salju di sini?


Workshop:
Drivetech Autogarage @drivetechautogarage

Data Mods:
RAYS wheel ALap-J 16×6 inches, Yokohama tyres Geolandar AT 225/70R16, Jaos door handle protector, carbon gear shift panel cover