Mitsubishi Pajero Sport sudah dikenal sebagai sebuah SUV ladder frame yang tangguh di Indonesia dan luar negeri. Sejak diperkenalkan di Indonesia pada 2009, Pajero Sport memperoleh popularitas yang tinggi. Kesuksesan tersebut bisa diraih berkat DNA yang dimiliki.
DNA yang dimiliki Pajero Sport dimulai dari salah satu balap terkeras yang ada di dunia, Rally Dakar. Mengandalkan Pajero, Mitsubishi terus meraih kemenangan setelah tujuh tahun sejak 1985 dengan tak terkalahkan. Menjadi juara reli Dakar di tahun 1992, 1993, 1997, 1998, 2001 hingga 2007.
“Ketika kita berbicara tentang Mitsubishi Pajero Sport, kesan Dakar sangat kuat. Karena Mitsubishi Pajero Sport lahir dari DNA Mitsubishi Pajero yang sukses meraih kemenangan terbanyak di ajang reli Dakar dengan 12 gelar. Kesuksesan itu yang menjadi cikal bakal pengembangan model Mitsubishi Pajero Sport. Meski merupakan jenis yang berbeda, Mitsubishi Pajero dan Pajero Sport memiliki kemiripan dari sisi ketangguhan serta daya tahan yang teruji di ajang balap reli internasional,” ujar Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Tentunya sebelum Pajero Sport yang kita kenal sekarang ini, mobil yang ramai ditemukan di jalan tersebut harus mulai dari suatu titik. Dan titik pertama mobil tersebut adalah Mitsubishi Challenger atau Pajero Sport generasi pertama yang dirilis pada 1996.
Mobil ini aslinya hanya dijual di Jepang saja, bentuknya mengotak dan tangguh layaknya sebuah SUV pada masanya. Tetapi karena permintaan pasar yang meningkat, maka pada 1997 Mitsubishi mengekspor mobil ini ke berbagai belahan dunia.
Karena mobil ini diekspor ke banyak negara, maka Pajero Sport generasi pertama dipasarkan dengan berbagai nama seperti Challenger di Jepang, Pajero Sport di Eropa, Montero Sport di Amerika dan sekitarnya, Shogun Sport di Inggris, dan Strada G-Wagon di Thailand.
Setelah kesuksesannya dengan generasi pertama, maka Mitsubishi pun merilis generasi keduanya yang sangat kita kenal sekarang. Mobil ini resmi dirilis di Indonesia pada 2009 dan meraih animo yang sangat besar dari masyarakat dengan konsep tangguh dan nyaman.
Salah satu faktor yang menarik animo masyarakat adalah performa mesinnya. Berbekal mesin turbo diesel DI-D Commonrail 2.500 cc berkode 4D56, Pajero Sport menghasilkan tenaga 136 Ps dan torsi 324 Nm. Lalu 2 tahun kemudian, Pajero Sport mendapatkan dongkrakan tenaga dengan VGT atau Variable Geometry Turbo
Generasi kedua yang sukses ini pun mendapatkan facelift pada tahun 2013 dan mendapatkan varian bensin pada 2014. Varian bensin ini dibekali mesin V6 MIVEC berkapasitas 3.000 cc dengan tenaga 220 Ps, memberikan pilihan Pajero Sport yang lebih halus.
Setelah 7 tahun bertarung, Mitsubishi pun meluncurkan pengganti Pajero Sport generasi kedua dengan generasi terbarunya yang sekarang tersedia di dealer-dealer Mitsubishi Indonesia. Pada generasi inilah wajah Dynamic Shield khas Mitsubishi diperkenalkan di Pajero Sport.
Performa pada Pajero Sport ini juga mendapatkan ubahan yang berat dengan hadirnya mesin diesel baru berkapasitas 2.400 cc dengan kode 4N15 yang lengkap dengan turbo dan MIVEC. Hasilnya SUV ini memiliki tenaga 181 Ps dan torsi yang buas sebesar 430 Nm.
Selain mesinnya, Pajero Sport generasi ketiga juga dilengkapi dengan transmisi otomatis 8 percepatan yang membuat mesin ini menjadi lebih efisien serta menawarkan perpindahan gigi lebih halus.
Secara historis sejak tahun 2009, Pajero Sport sangat diterima oleh masyarakat yang dapat dibuktikan dengan angka populasi mencapai 160.000 unit. Selain populasi yang lebih besar dari negara Tuvalu, Pajero Sport telah menerima total 40 penghargaan dari media dan publik di Indonesia.