DeepEnd suka banget dengan konturnya. Dari segala sudut enggak ada yang salah. NIkmat dilihat. Coba parkirkan diantara pesaingnya dari Mercedes, BMW dan Audi, Porsche ini tak kalah menonjolnya.
Yang paling penting, kontur ini ternyata bisa diterima dan dihargai, sebanding dengan mobil yang benar-benar substansial.
Panamera ini menghadirkan performa mobil sport, tetapi dengan kompartemen mewah untuk empat orang dewasa. Ruang kursi belakangnya lega. Setir dengan penunjuk putaran mesin.
Singkatnya, Porsche menawarkan Panamera tentang kemewahan, ruang dan kinerja.
Panamera sendiri punya 11 model yang berbeda, semuanya datang dengan transmisi otomatis PDK dual-clutch 7-speed Porsche.
Porsche Panamera dan all-wheel drive Panamera 4 310 hp 3.6 liter V6.
Panamera S dan all-wheel-drive Panamera 4S V8 4.8 liter yang disedot alami.
Panamera GTS menggunakan versi mesin 440 hp yang sedikit lebih kuat.
Panamera Turbo dan Turbo S ditenagai oleh V8 4.8 liter turbocharged, masing-masing mengeluarkan 520 hp atau 570 hp.
Dan Panamera S E-Hybrid menggunakan V6 3.0 liter yang dipasangkan dengan motor listrik.
Mr. LP punya yang Turbo S.
Ia ingin tempelkan velg besar, lebar dan tegak posisinya.
Porsche membangun bodi dari bahan yang ringan, dan menempatkan mesin rendah dan sejauh mungkin ke belakang. Suspensi standar Panamera yang dapat disesuaikan dapat mengubah pengendaraan dari lembut namun stabil menjadi siap pacuan kuda.
Panamera dalam panjang standar hanya sedikit lebih kecil dari BMW Seri 7. Tapi pinggangnya itu yang menjadi lebih dari bahenol. Luxo cruiser tapi sensual.
Carmayne red milik Mr. LP ini lantas menjadikan angle tersebut sebagai titik tolak modifkasinya.
Mr. LP di gudangnya menyimpan ADV.1 08MV2 SL lebar 10 belakang 12, dengan ukuran 295/25 dan 335/25 dan diameter 22 all around.
Ceper, amblas, tapi bisa jalan enak, bagaimana caranya?
Ada di sistem Air Lift 3H/3P, yang punya heigh and pressure system.
Tapi ada challenge.
Bagaimana ngebridging sistem aslinya yang udah air sus dengan PASM (Porsche Active Suspension Management)?
PASM sendiri sifatnya opsional. Sebuah sistem kontrol redaman elektronik, terus-menerus menyesuaikan gaya redaman pada setiap roda, berdasarkan kondisi jalan saat digunakan dan gaya mengemudi. PASM membuat bodi 10 mm lebih rendah.
Memiliki 2 mode, yang dapat dipilih menggunakan tombol terpisah di konsol tengah: ‘Normal’, yang merupakan perpaduan antara kinerja dan kenyamanan, dan ‘Sport’ di mana pengaturannya jauh lebih kencang.
Oleh sebab adanya fitur PASM itu, akhirnya keluar keputusan perubahan velg, sebab dengan setingan lama tidak akan bisa amblas waktu jalan. Sebab maunya posisi ban celup, sewaktu ride. Maunya saat dipakai jalan, ban itu hilang setengah (belakang), depannya velg sama fender mepet agar bisa clear corner tapi tanpa mengganggu sistem PASM yang harus selalu tetap aktif. Hasilnya nyata: peningkatan stabilitas berkendara, peningkatan kenyamanan dan peningkatan kinerja.
Masalahnya, pada setingan lama, celah ban dan fender sejari.
Lagi-lagi, bagaimana caranya? Solusinya: hybrid.
Sebelumnya, yang pertama mesti dilakukan adalah membuat supaya kelihatan agak narik bannya, maka velg dioversize 0.5 inci dengan ban tetap pada ukuran yang sama.
Kedua, warna velg dibuat terang. Mobil pendek, velg harus terang agar waktu jalan velgnya kelihatan rapat dengan bodi. Akhirnya dibuatkan finishing cerah dengan warna natural (brushed face), lantas windows velgnya itu stone finished. Trik ini membuat velg terlihat juga lebih besar dari ukuran sebenarnya.
Ketiga, memakai suspensi standar dan balon standar namun shyncronize dengan sistem 3H/3P. Agar PASM tetap hidup, tetaplah memakai suspensi standar. Celahnya di Air Lift. Hybrid itu bagaimana menggunakan aftermarket modul control digabungkan dengan air sus dan balon standar. Level pemasangannya sulit. “Sebab mesti putar otak, memasangkan sistem standar yang terkordinasi dengan aftermarket. Correction modul agar sensor tidak nyala, PASM tidak error, dan tidak mentrigger chassis failure,” ujar dukun kaki-kaki, Ryan Melano dari Antelope Ban.
Workshop:
Antelope Ban
Data Mods:
Akrapovic slip on titanium exhaust, ADV.1 wheels 08MV2 SL 10 22x(10.5+12.5) inches, Pirelli tyres P Zer 295/25ZR22 & 335/25ZR22, Air Lift air sus 3H/3P