Selama masa PSBB, mobil seringkali dibiarkan diam terparkir di rumah untuk kurun waktu yang cukup panjang. Tentu saja, mobil yang dibiarkan terlalu lama tidaklah baik, seperti akinya yang soak. Tetapi, tidak hanya itu, ada musuh lain yang akan merusak mesin jika dibiarkan.
Musuh tersebut adalah oli. Ya, oli yang melumasi mesin kita bisa menjadi musuh besar jika mesin tidak dinyalakan untuk waktu yang lama. Oli akan mengendap pada bagian bawah mesin, yaitu karter oli.
Boediarto selaku Group Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjelaskan bahwa jika oli mengendap, maka fungsinya sebagai pelumas akan berkurang. Jika begitu maka dampaknya akan terasa saat mesin dinyalakan, komponen saling bergesekan tanpa adanya perlindungan dari oli.
Ia menyarankan untuk mengganti oli mesin terlebih dahulu jika mobil sudah lama dibiarkan tidak menyala. Hal ini sendiri bisa dicegah dengan rutin memanaskan mobil 3 hari sekali untuk menjaga sirkulasi oli di dalam mesin.
Selain pengendapan, oli juga bisa menjadi kental seperti lumpur. Hal ini bisa dicek dengan melihat dipstick oli untuk memastikan apakah jumlah dan juga kekentalan oli masih dalam kondisi normal atau tidak.
Jika volume oli berada diantara garis minimal dan maksimal, maka jumlah oli masih aman. Tetapi disarankan untuk mengecek volume oli di permukaan yang datar agar hasilnya akurat.
Jika oli kurang, tentunya harus ditambah dengan oli yang memiliki spesifikasi serupa. Oli yang berlebihan juga tidak baik karena bisa mengakibatkan kebocoran oli dari seal.
Jika kondisi oli sudah menjadi lumpur, maka konsumen sebaiknya tidak menjalankan atau menyalakan mesin mobil dan perlu melakukan melakukan penggantian oli dan flushing dari sistem oli menggunakan cairan kimia.
Konsumen disarankan segera memanggil bengkel resmi untuk datang ke rumah dan melakukan penggantian oli. Konsumen Mitsubishi bisa memanfaatkan layanan Home Service Mitsubishi untuk memudahkan dalam melakukan perawatan berkala tanpa harus keluar rumah.
Nah, meskipun ketika dicek keadaan oli masih normal, penggantian oli juga tetap diperlukan karena penggantian oli juga didasarkan pada waktu, bukan hanya jarak tempuh. Waktunya sendiri maksimal 6 bulan.
Tentunya bagi pengguna mobil Mitsubishi, sangat disarankan untuk melakukan periodical maintenance sesuai dengan manual book di bengkel resmi Mitsubishi Motors.
Untuk itu, konsumen dapat melakukan servis rutin di bengkel resmi Mitsubishi Motors, dan bisa memanfaatkan layanan Service Booking melalui aplikasi My Mitsubishi Motors ID atau langsung menghubungi dealer terdekat.
Melalui Service Booking, konsumen bisa mendapat ketenangan kapan harus berkunjung ke dealer dan juga persiapan jadwal servis serta pekerjaan servis dan spare part lebih teratur.
Untuk mengetahui dealer Mitsubishi terdekat, Anda dapat mengaksesnya melalui link https://www.mitsubishi-motors.