Pada masa kini, permintaan akan mobil ramah lingkungan semakin meningkat. Teknologi akan mobil ramah lingkungan terus berevolusi seiring dengan kesadaran masyarakat akan kelebihan dari mobil yang ramah lingkungan.
Meskipun area ASEAN sempat tertinggal akan mobil ramah lingkungan, kini tampaknya mobil-mobil tersebut mulai mendatangi negara-negara di ASEAN secara perlahan. Seperti Mitsubishi Outlander PHEV contohnya yang kini tiba di Filipina.
SUV Plug in Hybrid tersebut resmi dijual di dealer Peak Motor Philippines cabang Manila Bay pada 5 September 2020. Secara tak langsung, Filipina resmi menjadi negara ASEAN kedua yang menerima mobil ini setelah Indonesia.
Menurut Yoichiro Yatabe, co-chief operating officer MMC, ASEAN adalah pendorong pertumbuhan MMC dalam rencana bisnis jangka menengah tiga tahun yang diumumkan pada Juli tahun ini.
Ia juga menambahkan bahwa perkenalan Outlander PHEV tidak hanya mendukung ekonomi lokal, tetapi juga sebagai kontribusi dalam pelestarian lingkungan serta mendukung masyarakat untuk melindungi lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan.
Secara spesifikasi, tidak ada yang berbeda antara Outlander PHEV Indonesia dengan Filipina. Keduanya memiliki gerak 4 roda, all-wheel control, dan tentunya sistem hybrid yang serupa.
Sistem hybrid tersebut terdiri dari motor listrik depan, motor listrik belakang, dan tanpa gearbox.
Outlander PHEV sendiri sudah diluncurkan sejak tahun 2013 dan langsung mendapatkan respon yang positif dari berbagai belahan dunia dengan total penjualan lebih dari 260.000 unit per Agustus 2020 lalu. Selain itu, SUV ini juga menjadi PHEV terlaris di Eropa 5 tahun berturut-turut.