Kita semua tahu betapa legendaris-nya Nissan Z. Dimulai dari S30Z yang sangat ikonik dengan bagian depannya yang mancung, hingga 370Z Z34 yang menyita perhatian para pecinta otomotif ketika pertama kali diluncurkan.
Tetapi, Nissan sedikit mengecewakan para fans nya beberapa tahun belakangan karena Nissan tidak memperbarui Z sama sekali. Z34 sudah dirilis sejak lebih dari 1 dekade yang lalu. Sebuah umur yang sangat panjang bagi sebuah model mobil, tanpa ubahan berarti.
Para fans Nissan pun protes akan Z yang terasa tua dan interiornya biasa saja, sangat tidak sebanding dengan rivalnya. Namun akhirnya, titik terang terlihat pada tahun 2019 lalu dimana sebuah unit tes misterius mengelilingi Nurburgring dan dispekulasi sebagai Z.
Ternyata spekulasi itu benar, Ialah Nissan Z terbaru, yang baru saja diperkenalkan prototipenya pada pagi hari di 16 September 2020 waktu Indonesia Barat.
Hasilnya? Sangat mengejutkan, spekulasi orang-orang akan Z yang mengambil model retro ternyata benar. Sekilas, Z terbaru yang mungkin akan dinamai 400Z ini memiliki siluet yang sangat serupa dengan Fairlady Z S30Z pertama. Bahkan ada kemiripan pada bentuk kaca sampingnya.
Nissan juga mengambil langkah lebih dengan menggunakan logo yang serupa dengan S30Z, penempatannya pun sama, pada bagian bagasi dan diletakkan dengan sedikit miring.
Lampu full LED nya juga sangat terinspirasi dari Z pertama pada bagian depan, tepatnya 240ZG yang membulat di sebuah buritan yang panjang. Sementara itu, lampu belakangnya mengikuti model Z32 yang agak tersembunyi dan memanjang.
Pada kak-kaki, terlihat velg 19 inci aluminium alloy yang dibalut ban yang cukup lebar, yaitu 255/40 pada bagian depan, dan 285/35 pada bagian belakang. Dibalik velg besar tersebut, terlihat rem yang berukuran besar dengan piringan yang sudah dilubangi untuk ventilasi, menandakan performa mobil ini akan besar sehingga diperlukan rem yang besar.
Interiornya pun terasa sangat kekinian, kita bisa ucapkan interior era Z34 yang sudah terlihat tua dan kita bisa mengucapkan selamat datang pada interior serba modern dan digital pada Z terbaru ini.
Cluster sudah menggunakan full layar, infotainment pun hadir dari layar 12.3 inci yang berada di tengah. Mengikuti beberapa model Z, Nissan juga menyematkan 3 gauge analog yang menginformasikan akan boost turbo, kecepatan turbo, dan voltase baterai.
Nissan pun sadar akan market yang ditujukan, yaitu para penggemar mengemudi. Karena itu, Nissan menyematkan transmisi manual 6 percepatan sebagai standar. Bahkan rem tangannya masih menggunakan rem tangan mekanikal standar yang sempurna untuk bersenang-senang dan melakukan aksi drift.
Nissan sendiri belum merilis informasi resmi terkait mesin dan performa dari mobil ini. Yang jelas, mesinnya tetap menggunakan konfigurasi V6 dan menggunakan turbo ganda. Sepertinya, kita bisa menduga bahwa mesin 3.000cc V6 twin turbo VR30DDTT seperti pada Infiniti Q50 akan masuk ke dalam mobil ini.
Jika benar demikian, maka Z terbaru ini akan menjadi rival berat bagi Toyota Supra A90 nantinya. Hal ini mengingatkan persaingan antara Z32 dan Supra A80 yang terjadi di Amerika pada tahun 90-an dimana keduanya bersaing dengan sangat sengit.
Dengan begitu, maka peluncuran Z ini bisa dikatakan sebagai sebuah pengingat akan masa lalu dimana sports car dari Jepang sangat berjaya dan bersaing ketat, sebelum masa resesi yang membunuh banyak sports car Jepang.