Tanggal 4 September adalah hari yang ditetapkan sebagai hari pelanggan nasional. Sehingga, tidak heran bila banyak perusahaan membuat program khusus di hari ini.

Misalnya Astra Honda Motor (AHM) yang ingin mengapresiasi loyalitas konsumennya melalui berbagai program dengan tujuan edukasi.

Sejumlah kegiatan yang pada diselenggarakan pada periode Agustus hingga September 2021 ini mengambil tema ”Bersama Honda Satu Hati Kita Peduli”.

Aktivitas utama dalam agenda ini adalah persembahan event-event lokal untuk konsumen pada jaringan sepeda motor Honda di wilayah Sumatera, Jawa, hingga Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Seluruh dealer memiliki agenda yang berbeda-beda, mulai dari edukasi, webinar/ seminar, kegiatan yang melibatkan masyarakat seperti demo tentang kesehatan atau lainnya, hingga bakti sosial dengan protokol kesehatan ketat.

Misalnya di Sumatera Utara, diselenggarakan webinar yang mengedukasi soal kesehatan dan bisnis. Kegiatan ini diikuti tak kurang dari 1.000 konsumen sepeda motor Honda.

Sementara itu, di Pulau Jawa, Yogyakarta misalnya, terdapat agenda ”Borong Dagangan UMKM”. ”City rolling” dilakukan untuk mencari pedagang kecil, diborong dagangannya, lalu dibagikan ke pihak-pihak yang membutuhkan. Melengkapi aksi sosial tersebut, 100 tenaga medis juga mendapatkan kebahagiaan dari pembagian sembako gratis.

Contoh terakhir, di Makassar, terdapat pembagian paket perangkat kesehatan (healthy kit) kepada loyal customer terpilih, 4-6 September 2021. Kegiatan ini dilakukan door to door ke rumah konsumen dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

General Manager Honda Customer Care Center (HC3) PT Astra Honda Motor (AHM) Antok Yuniarso mengatakan, Hari Pelanggan Nasional ini adalah momentum bagi perusahaan untuk memberikan apresiasi kepada konsumen, khususnya di masa pandemi. Kegiatan dilakukan dengan kreatif dan berdampak luas untuk masyarakat.

”Konsumen merupakan aset berharga perusahaan, dan kami mengapresiasi loyalitas para konsumen yang setia menggunakan sepeda motor Honda untuk mendukung aktivitas keseharian mereka. Tentunya, kegiatan kreatif yang dilakukan jaringan kami menyesuaikan dengan karakteristik konsumen di daerah masing-masing, serta mengikuti peraturan setempat tentang protokol kesehatan,” ujar Antok.