FK8 lahir di sirkuit!
Dan diciptakan untuk memecahkan rekor sirkuit Nurburgring. Seperti slogan Honda yaitu “Born to Race”. Jadi jangan heran…, FK8 salah satu mobil yang Honda ciptakan dengan idealisme fast and fun to drive.

Sistem kaki-kaki yang dimiliki FK8 ini telah mengalami banyak penyempurnaan dibanding dengan Type R sebelumnya. Akibatnya, FK8 memiliki handling dan grip yang luar biasa walau front wheel drive. Terbukti waktu yang dicatat di sirkuit Nurburgring, dapat mengungguli mobil dengan power jauh lebih besar. Honda Civic Type R ini berada di kelas hot hatch, dan berhasil menaklukkan di Sirkuit Nurburgring Nordschleife, Jerman, dengan catatan waktu 7 menit 43.80 detik. Angka tersebut lebih cepat 3 detik dibandingkan pemegang rekor sebelumnya.

Intinya, sebuah mobil tidak hanya kencang tetapi harus mampu dikendalikan dengan baik. Bukan mobil yang mengendalikan kita.

Namun bagi Mr. A, FK8 bukan saja bertenaga dan enak diajak melahap tikungan, “Tetapi juga nyaman, enak dikendarai, handling luar biasa. Just like look a ordinary Civic, namun di bawah kap mesinnya tersimpan monster buas K20C1 yang siap melibas jalanan,” ucap kelahiran Solo, 15 Mei 1981.

Ia membelinya lebih karena ini Civic Type R yang berkode FK8.
Tapi dalam kamus Mr. A adalah #StandarSajaTakCukup.

Banyak tuner yang menawarkan parts untuk meningkatkan performa dan tampilan. Kata kuncinya adalah kualitas dan fungsi yang benar-benar berguna dan lebih optimal dari pada pabrikannya, sebab factory parts dari FK8 ini sudah sangat cukup kompeten, terbukti dapat memecahkan rekor waktu tercepat di sirkuit Nurburgring.

Senjatanya Mr. A adalah browsing, masuk forum dan juga mampir langsung ke beberapa rumah modifikasi Jepang. Yang dicari adalah, “Optimalisasi dari segi fungsi serta plug and play tanpa merusak atau mengubah dudukan.” Mr. A menghindari tuner yang melubangi sana-sini bahkan memotong bagian-bagian tertentu agar dapat terpasang.

“Saya sebelumnya bukan Spoon minded, tidak kepikiran menggunakan Spoon. Karena di awal lahirnya FK8, Spoon sendiri belum banyak mendevelop sektor eksterior, hanya front bumper dan bentuknya sekilas hampir mirip dengan pabrikannya,” ucap pengusaha digital dan offset printing ini.

Tetapi tanpa sengaja, Mr. A mampir ke Spoon dan Type One di Tokyo, bertemu dan mengobrol, serta melihat langsung kualitas dari partsnya. Ternyata luar biasa rapi dan dibuat bukan hanya untuk bikin ganteng, tetap lebih ke fungsi dan performa. Product testingnya pun berkali-kali dites di sirkuit. “Mereka memikirkan kepresisiannya yang harus mendekati pabrikannya dalam pemasangan,” kata pemilik tinggi 174 cm dan berat 76 kg.

Mari kita lihat bumpernya Spoon.
Konsep bumper depan Spoon untuk FK8 ini sebenarnya mengambil DNA dari Civic Type R JDM generasi awal. Dimana bentuknya lebih membulat, serta bertujuan lebih menambah air flow ke intercooler, radiator dan ruang mesin. Karena pendinginan udara pada FK8 standar dinilai sangat kurang bagi banyak tuner termasuk Spoon. Bahkan di versi face lift, grill pabrikannya akhirnya diperlebar.

Bumper depan Spoon sedikit mirip dengan bawaan pabrikan FK8. Tetapi di Spoon…, semua bagian lubang-lubang palsu dari bumper pabrikan, dibikin berfungsi. Dan bagian grill dibuat sangat lebar demi air flow yang maksimal.

Untuk carbon lips tetap mengikuti gaya tradisional Civic Spoon yang seperti menyatu dengan bumper depan. Bahkan di bumper Spoon ini, untuk fungsi dari air scope pendingin rem masih berfungsi seperti pabrikannya, dan semua dipasang dengan sangat mudah, karena sangat presisi.

Sedangkan di belakang, konsep bumpernya mengambil filosofi yang sama dengan bumper depan. Bentuk lebih bulat, ramping serta simpel dan lebih menampilkan “JDM hot hatch”.

Lagi-lagi bumper belakang Spoon memiliki lubang angin asli, bukan palsu seperti pabrikan dari FK8. Lubang di tengah lebih mengurangi efek parasut atau wind drag pada bumper belakang, selain itu kisi-kisi di kedua sisi melepaskan tekanan di dalam rumah roda belakang dan memberikan efek downforce karena perbedaan tekanan. Efek sinergis dengan efek rektifikasi bagian bawah dari diffuser sangat memaksimalkan kinerja aerodinamika.

Tentang sayap belakang, malah DeepEnd makin penasaran.

Spoon menyebutnya Crane Neck Wing atau nama umumnya Swan Neck Wing.
Sebenarnya model ini sudah banyak digunakan di segala jenis brand motorsport, bahkan di F1. Bisa dilihat di wing beberapa kendaraan F1 2021, bagian tengahnya bukan disangga dari bawah tetapi berbentuk swan neck yang memegang wing dari atas. Bahkan didesain wing F1 2022 oleh Ross Brown lebih kelihatan jelas penggunaan Swan Neck Wing.

Prinsip menghasilkan downforce terutama disebabkan oleh perbedaan tekanan yang disebabkan oleh perbedaan kecepatan aliran antara sisi atas dan sisi bawah wing. Aliran yang lebih lambat di sisi atas dan aliran yang lebih cepat di sisi bawah menciptakan downforce yang kuat. Sehingga bentuk Swan Neck Wing lebih memaksimalkan downforce dari fungsi wing sendiri, dimana gangguan hambatan aerodinamis bagian bawah wing tidak terdapat halangan. Karena tidak adanya tiang penyangga di bagian bawah wing.

Selain itu alasan lebih fungsional dalam memilih wing ini, bentuk wingnya menunjukkan Spoon banget, karena hanya Spoon yang membuat model Swan Neck Wing untuk Civic Type R FK8.

Sementara pada velg, TE-37 SAGA time attack edition jadi pilihan, selain modelnya mirip dengan bawaannya, dimana terdapat line merah di lips velgnya. Tapi yang jelas, Mr. A bilang, “Mungkin next akan jadi sendok pada waktunya.”

Knalpot menggunakan kitnya Spoon N1 dan downpipe masih pabrikan, karena masih ingin mempertahankan kondisi mesin asli pabrikan yang cukup bisa diandalkan.

Spoon mempertahankan model Canonball yang menjadi tradisi muffler Spoon N1 di setiap kendaraan yang ditune. Knalpot kit ini memiliki pipa yang berdiameter lebih besar dari pabrikannya, serta sudah termasuk front pipe dengan diameter yang lebih besar juga.

Di sisi lain, banyak tuner yang menjual knalpot kit tanpa front pipe atau tidak memiliki front pipe. Sehingga di bagian konektor untuk front kitnya mengalami pengecilan, karena mengikuti front pipe pabrikan. Hal ini akan sangat mengganggu performa saat ingin mengganti aftermarket front pipe dengan diameter lebih besar. Maka…, akan ada bottle neck di bagian yang terhubung dengan front pipe.

Karakter, rasa dan performa Spoon N1 kit ini cukup baik, karena walaupun tanpa mengganti downpipe, tenaga lebih cepat terisi, makin responsif dan torsi tetap padat terutama di RPM rendah hingga menengah. Suara knalpot tidak menimbulkan drowning di kabin, dan sangat nyaman dibuat harian.


Workshop:
Drivetech Auto Garage @drivetechautogarage

Data Mods:
Spoon carbon aero bumper front, Spoon carbon aero bumper rear, Spoon carbon crane neck wing, Spoon blue wide door mirror, Spoon N1 muffler kit, Spoon clutch slave hose, Spoon stiff plate front. Spoon front subframe rigid collar kit, Spoon rear subframe rigid collar kit, Spoon brake hose set, Spoon radiator cap, Spoon oil cap, Spoon type one mark sticker, Cusco front strut tower brace bar, K&N air filter replacement, Mugen hand stitched leather 6 speed shift knob, Mugen inner door protector set, Mugen rear led tail light set, Volk Racing TE-37 Saga Time Attack Edition 18×9.5 inches, Rays lug nut, Yokohama Advan Neova 255/40R18