DeepEnd datang ke Jogja, Desember lalu.
Mau bertemu dengan sesosok pemuda yang sudah masuk dalam laman Wikipedia Ensikopledia Bebas. Dimana dalam 3 tahun, ia sudah membintangi 5 film nasional, 1 sinetron, 2 serial web, 2 FTV dan bahkan menjadi model video klip Sheila On 7.

Kelahiran 10 Juni ini bernama Thomi Baraqbah.
Tak hanya bermain lakon, namun Thomi juga pecinta otomotif sejati. Hidup di 2 alam, yaitu motorsport sebagai drifter dan modifikasi mobil dengan BMW 530i 2005 yang memang dijadikan kuda tunggangan harian. “Mobil ini adalah mobil impian di masa kecil. Cukup nyaman dipakai daily use, selain itu bentuknya juga life time,” ucap pemilik postur 175 cm dan 70 kg.

Yang menarik, ada irisan yang nyata pada 2 cabang hobi ini.
E60 masih bisa dibuat rebah, tapi juga tak meninggalkan nafas performanya.
Melalui OZ Super Turismo area persinggungan itu dipertemukan.
Jadi…, kalau ada yang menyebut pilihan ini salah, maka DeepEnder boleh jadi keburu-buru mengambil penilaian.

Velg ini konstruksinya one piece. Tidak takut akan peyang dan memberi kesan racing look pada mobil. “Bagi saya sendiri, E60 merupakan BMW seri 5 dengan desain yang sporty,” cetus Thomi yang memasangkan ban Sailun 225/35 dan 245/35. OZ Super Turismo sendiri berdimensi 20x(9+10) inci. 

Nah bicara suspensi, Thomi juga kepengen merasakan fungsi yang mengusung teknologi. Penasaran juga dengan kemampuannya jika iseng-iseng diajak Scandinavian Flick. Toh dapur pacu sudah mendukung lewat 3.000 cc, dimana power slidenya mudah muncul hanya dengan membejek pedal gas dan mengontrol arah mobilnya melalui setir.

Suspensi Feelair dipilih tipe bolt on, dan balon yang forged, “Membuat saya pede untuk menggunakan daily maupun high speed.” Finalisasi fitment adalah slammed. Bisa berkendara serendah mungkin namun tetap memberikan kenyamanan dengan kondisi tidak banyak perubahan di fender.


Workshop:
Pignipple @pignipple_