Pebalap Indonesia binaan AHM, Veda Ega Pratama mendapatkan podium 3 dalam ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) putaran kedua yang dihelat di Lusail International Circuit, Qatar pada tanggal 5-6 Maret 2022.

Menjadi pebalap termuda yaitu berusia 13 tahun tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap berkompetisi walaupun memulai balapan dengan start dari posisi ke 7. Pebalap asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut tetap konsisten dan tampil fokus sehingga dapat finish di posisi ke 3.

“Sungguh balapan yang luar biasa. Belajar dari race pertama kemarin, saya berusaha tenang agar tetap berada di barisan terdepan. Saya sangat senang berhasil merah podium di race kedua ini. Terima kasih kepada PT Astra Honda Motor, keluarga, serta pecinta balap di Indonesia. Semoga modal podium ini menjadi awal yang baik untuk semakin motivasi saya untuk tampil lebih baik lagi di putaran berikutnya,” ujar Veda.

Senada dengan Veda, rekan satu tim lainnya Reykat Yusuf Fadilah juga menghadapi persaingan yang sengit selama balapan berlangsung.

“Persaingan sangat rapat pada balapan ini. Saya sudah mencoba menekan agar bisa berada dalam posisi yang lebih baik. Tapi usaha maksimal yang saya lakukan memang belum cukup untuk membawa saya meraih podium. Meskipun begitu, saya bisa mendapat pemahaman yang lebih baik dengan NSF250R. Saya akan berusaha lebih baik lagi di race berikutnya,” ujar Reykat.

GM Marketing Planning and Analysis Division AHM Andy Wijaya mengatakan perjuangan Veda Ega Pratama dan para pebalap muda Indonesia untuk memberi kebanggaan bagi bangsa telah menjadi inspirasi bagi banyak pemuda Tanah Air lainnya.

“Raihan positif pada seri perdana ajang balap IATC ini merupakan awal yang baik. Kami harap capaian ini dapat menginspirasi para pebalap muda Indonesia untuk terus optimis dalam upaya mengharumkan nama bangsa pada putaran selanjutnya di ajang IATC 2022, sekaligus memberikan semangat juang dalam mewujudkan mimpi hingga jenjang balap tertinggi MotoGP,” ujar Andy.

Seri kedua IATC 2022 akan diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Indonesia). Diikuti oleh 20 pebalap muda hasil seleksi ketat dari seluruh negara di Asia. Lulusan ajang ini ditempa untuk mendapat pengalaman berkompetisi lebih kompeherensif dan siap melanjutkan ke jenjang balap yang lebih tinggi.