Jumat subuh, 25 Maret 2022, DeepEnd berangkat menyetir ke Yogyakarta.
Nganter bini, ada tugas mesti melantik asosiasi yang ia pimpin.
Nyetirnya santai, soalnya anak tercinta pun ngikut. Sing penting bisa sarapan enak, makan siang lahap dan sampai di Jogja tak kurang suatu apapun.

Tiba jam 15, lanjut check in. Mandi, istirahat sebentar, dan kemudian jam 17 izin pamit.
Loh?
Iya, pamit sama anak-bini untuk kembali ke Jakarta. Momen paling galau memang. Tapi mereka sudah tahu, ini soal peliputan.

Apalagi DeepEnd tak kuasa menolak saat Chandra Kenzo menelpon, “Mas, Sabtu 26 Maret pagi ditunggu di kumpul-kumpul MStance. Jakarta ke Bogor, nginap semalam di Bogor. Mohon supportnya.” Tapi untung anak-bini tipe mandiri, ditinggal pun aman jaya sentosa lah pokoknya.

Selepas magrib, akhirnya DeepEnd nebeng S320-nya Surya Burladas. Di depan, pemimpin jalanan Chandra Kenzo menyetir Wage ditemani Reza Pahlovely, dan di belakang ada S500 milik Benzzico. 3 Benz ini walaupun stance style, tapi 180-220 km/jam sih enteng banget.

Biarpun nyetirnya kencang kesetanan, DeepEnd pilih tidur. Ajudan presiden aja enggak pernah tuh tidur di W220. Di luar tidur, jelas cuma ngobrol tipis-tipis, dan sesekali live IG.

Memang kami itu niat. Banget nget!
Maksudnya, niat datang ke acaranya MStance.

MStance berdiri di Jakarta, 19 Januari 2022.
Bukan club.
Tapi semacam kelompok bermain, atau playground.

Sudut pandang yang menarik. Bikin penasaran!

Sebab DeepEnd tahu persis, walaupun ada jam session, masing-masing yang terikat dengan M-B Club Indonesia, tentu tetap wajib mendukung club/komunitas resmi di bawah M-B Club Indonesia. Apalagi MStance, kami yakin, bukan club sempalan/perpecahan terhadap M-B Club Indonesia.

Seru-seruan aja sebenarnya. Niatnya jelas sih, mau pada belajar stance.
Lagi pada gabut pandemi Covid-19, meluap-luap untuk cari ilmu baru sambil kopdar.
Kepuasan batin sebagai “obat imun”.

MStance menggangap stance identik menggunakan modifikasi suspensi udara dengan tampilan rebah/amblas sebagai suatu SENI modifikasi mobil.

DeepEnd sebagai salah satu saksi hidup bagaimana tren suspensi udara mendarat di Indonesia pada tahun 2005, dan kemudian berkembang hingga ke gelombang ke-5. Bahkan kini sudah memiliki manajemen pengaturan ketinggian lebih personal. Selain itu, sudah ada rekayasa bunyi yang lebih silent, walaupun belum benar-benar sukses 100% secara durability.

Perkara stance, membuat DeepEnd menjadi sangat mendukung. Ini teknologi yang tak akan pernah berhenti dan semakin advance. Banyak elemen dan variabel yang saling dukung. Hardware dan software, maupun soft competency dan skill mekanik. Butuh kercerdasan dan ketekunan menjalani aplikasi air sus. Ingat…, banyak mobil di Indonesia yang tak ada di Jepang dan Amerika, sebagai sumber industri air sus berkembang.

Nyaman, kuat dipakai daily dan touring, serta secara jangka panjang memiliki perawatan yang mudah dan sederhana. Ini yang MStance kehendaki.

Secara desk research, tinggal cari datanya di online.
Tapi lewat playground ini, kelompok bermain MStance dapat mengakomodir nilai-nilai positif, inspirasi dan transfer ilmu dengan karakter #staylow dan #stayhumble.

Apa saja syarat masuk MStance.id?
Pertama, memiliki Mercedes-Benz varian dan tahun berapapun.
Kedua, memakai suspensi udara sehingga kondisi bodi bisa berposisi rebah/amblas.
Ketiga, tidak berniat menjual mobilnya dalam 6 bulan ke depan saat bergabung.
Keempat, memiliki reputasi yang baik di masyarakat sehingga tidak berbenturan dengan reputasi MStance serta mematuhi rules terkait etika dan norma-norma sosial yang berlaku umum di NKRI.
Kelima, bersedia bergabung dalam WA group dan memfollow IG: @mstance_id serta bersedia mengikuti kegiatan-kegiatannya sesuai jadwal masing-masing.
Keenam, tidak ada iuran keanggotaan, semua kegiatan akan melibatkan anggota dengan semangat “Dari Kita Untuk Kita”.

Saat ini anggota MStance sudah berada di 9 kota besar Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Pekanbaru, Palembang, Lampung dan Banjarmasin. Lainnya menyusul, tinggal pantengin dan DM saja kalau penasaran mau gabung.

Dewan Suro MStance sendiri meliputi Tomi Hadi Gazpoll, Iwan Akasia (Co-founder), Rudy K (Co-founder), Fry (Co-founder) dan Chandra Kenzo (Chief Commander). Sementara so far, pengurus MStance diantaranya adalah Denny R, Rizaldy, Lingga, Raihan, Tyo H dan Rico A. Ada satu nama lagi, yaitu Akbar Maullana yang dinobatkan menjadi Captain MStance.

Selain para pengurus MStance di atas juga hadir muka-muka familiar antara lain mazBudz, Andri Maes, Bayu, Iwan G, Febrya, Rangge, Arief R, Ray, Maheksa, Aditya, Jerry, Fry, Naflin serta senior MB Club Ina Opah Rud, J Gumay dan Ajo Clnz. Belum lagi figur yang tidak asing, Haruns Maharbina dan Kiki Anugraha, yang menyempatkan hadir.

Sementara peserta dari jauh terhitung Aska dari Lampung, Aldy dari Surabaya, serta Zico, Reza dan Surya dari Yogya. Turut datang memeriahkan momen adalah Adit Jose Bogor, Willy FWD, Gala Rusfendi, Zikri dan Aldi dari Gesrexgang, Fikri dan Zidane dari HPT Motorsport, plus Hugo dari The Elite Media.

Kepengen lihat mereka kumpul?
Coba intip-intip saja di Jakarta. Walaupun meet-up spot masih dapat berubah-ubah tempat sesuai kebutuhan, namun sementara ini masih di Kopi Nalar di jalan Prof Joko Soetono, Kebayoran Baru.

Walaupun #staylow dan #stayhumble, jangan lupa tetap kompak ya!