Waaaaaa…, di Batam cuma gara-gara mobil ini yang bikin DeepEnd siang-sore-malam dan esoknya diulang sekadar melongok wujudnya dan berharap bertemu pemiliknya. 

Bener-bener deh. 

Kepengen aja berada dalam kokpitnya. Mau coba hirup aroma kabinnya. Kayak gimana rigidnya suspensi. Pengen lihat langsung perpindahan tuas giginya. Ahhh, masih banyak lagi.

Sayang, DeepEnd banyak banget jadwal liputan. Mesti manut sama slot waktu yang dimiliki. Maka Mitsubishi Lancer Evolution IX MR RS 2006 bisa DeepEnd coba di lokasi yang dekat dengan acara Meisterstadt Autoproject Car Meet Up, 19-20 Maret 2022, yaitu di Pollux Meisterstadt Habibie Parking Lot, Batam.

Yeah, di Meisterstadt Autoproject Car Meet Up, DeepEnd kebetulan punya priviledge menarik mobil keluar dari barisan kontes. Mana yang cocok, culik buat diliput.

Si daily drive dan kencang ini berkonsep “Street Racing yang Powerful”.
Tidak banyak mengubah atau menambahkan parts pada sisi eksterior dan lebih mementingkan dari segi fungsi. Walaupun ada, hanya pemakaian carbon hood saja yang kita semua tahu tujuannya sebagai weight reduction.

Ada satu lagi yang berubah, yaitu full body repaint menggunakan Spies Hecker “Brilliant Yellow” plus double clear. Bisa menjadi warna yang paling cerah jika berada di jalan raya. Bisa ngefek ke neck breaker. Kesulitannya, mesen bahan cat dan clearnya aja mesti inden dari Singapura.

Tapi sesungguhnya, Fazry fokus pada sisi engine bay, titanium hardware, gearbox dan kaki-kaki.

Namun karena mobil ini dipakai untuk drag race juga, hal yang paling sulit adalah menemukan traksi dan launch control yang tepat pada saat start. Sementara, “Dari segi pengerjaan modifikasinya, selama ini lancar-lancar saja tanpa menemui kesulitan,” ucap kelahiran Jakarta, 26 Juni.

Bagian mesin, hanya bersisa engine block alias masih memakai OEM dari Evo. Rincian parts yang sudah diupgrade: stroker kit Tomei 2.300 cc, camshaft HKS 280, camgear HKS, turbo FP Black, intake manifold Magnus Motorsports, special custom turbo manifold Sheepey Race, external wastegate Turbosmart, blow off valve GReddy Type R, thermostat Mishimoto, alumunium radiator HKS F-Win, intercooler kit GReddy, individual coil Ignition Project, fuel injector Injector Dynamics ID 1700, fuel system Radium Engineering dan ECU Haltech Elite 1500.


“Berhubung di Batam belum ada alat dynotest, sampai saat ini belum dapat memastikan berapa horse power pada mobil ini,” kaya penyuka futsal ini. Akhirnya Fazry hanya dapat melakukan fine tuning on the road saja.

Lupakanlah alat ukur. Batam juga tak punya jalur super panjang. Tapi  DeepEnd sudah bisa merasakan aura kencangnya. Semua yang DeepEnd inginkan di awal tulisan, terjawab tuntas.

Seperti halnya mengejar jawaban detail Fazry.
Semisal, Volk Racing CE-28 17×8.5 inci dengan offset 30 mm. Velg ini memiliki bobot velg yang ringan dan warna bronze yang sangat cocok dipadukan dengan warna kuning mobil. Paduannya adalah Yokohama Advan Neova AD08R, “Ban semi slick ini yang sangat mendukung akselerasi mobil dan handling yang sangat baik dalam kecepatan tinggi.”


Pasangan roda ini ditopang coilover BC Racing yang punya pengaturan tinggi rendah dan soft/hard. “Kualitas juga merupakan salah satu yang terbaik pada kelasnya serta penggunaan disc rotor DBA4000 T3 yang digenggam brake pad Hawk Perfomance,” sebut Fazry. Kombinasi yang lebih dari cukup untuk mendukung akselerasi mobil.


Workshop:
Engine & undercarriage: OMP Garage @omp_garage_batam
Body paint: SM Autobodywork @smautobodyworks

Lokasi foto: Pollux Meisterstadt Habibie Parking Lot, Batam