Payakumbuh punya wakil yang cukup ganteng nih. Sebuah Accord yang saat dibeli baru mencapai 20 ribu km, saking jarang dipakainya, walaupun sudah berusia 7 tahun. Artinya, setahun hanya jalan tak lebih dari 3.000 km.

Daus mendapatkannya dengan kondisi looking fresh. Tapi ia masih ingin mendevelop tampilannya, dengan konsep kekinian melalui langkah yang sederhana tapi signifikan perubahannya.

Sehingga apa yang membuat mobil ini keren, tentunya ditopang salah satunya oleh velg SV2 Forged. Dari segi model, palang lima merupakan core of the wheel design. Bentuk concavenya yang diliputi brush finished, membuat kesan elegannya semakin kental.

Bibirnya dibikin lebih dalam, berbekal lips 3.5 dan 4.5 inci. Wajar jika ada anggapan, model bintang ini enggak ada basinya. Kecelongan sebanyak itu, bisa diperoleh sebagai efek pemakaian lebar 10 dan 11 inci dengan offset 15 mm.

Kelar urusan velg, Daus kemudian mengkalkulasi bannya. Kelahiran 12 Juli ini ingin fender bertemu bibir velg. Keputusannya ada pada ukuran ban 235/35ZR20 dan 245/35ZR20, yang didapatkannya dari Accelera Phi. Namun, Harpit dari Creative Automodified menuntaskan fitment ini dengan melakukan custom pada camber kit depan/belakang agar posisi air outnya benar-benar bisa fender to lips.

Harpit mengukurnya jarak travel dan meeting pointnya dengan suspensi udara. Ayah 2 anak ini  mempercayakan Air BFT yang sudah dilengkapi sistem manajemen. DeepEnd ikut mencoba Accord ini di kontur aspal dan konblok, absorbsi pantulannya cukup nyaman biarpun sudah dicamber bagian depan dan belakangnya.

 


Workshop:
Creative Automodified @creative_automodified

Data Mods:
Modulo add on body kit, Modulo duck tail, Creative Automodified roof spoiler, Creative Automodified natural wide body, Creative Automodified radius, Creative Automodified fender vent, Air BFT air suspension airbft kit, SV2 Forged 20x(10+11) inches, Accelera Phi 235/35ZR20 & 245/35ZR20