Puyeng!
Kalau DeepEnder tahu nama cat mobil ini, kalian juga ikutan puyeng.
Kok yo iso?!
Ande Ande Lumut Poshgreen SACustom.
Ya itu namanya.
Nanung NP yang kasih nama.
Bos dari Skinner Autoworks itu mendapatinya dari ramuan custom mix antara Sikkens dan Spies Hecker, plus clear coat Glasurit HS.
Warna hijau yang diajak ke arah racing atau macho/gahar tapi bisa masuk ke mobil luks. Kudu banyak referensi untuk merealisasikannya. Tantangan hijau adalah sangat sulit diangkat sisi mewahnya, “Apalagi Mercy wagon yang sudah jelas-jelas kurang racing, so harus mewah elegan dan timeless,” ungkap Nanung.
Konsep ini sebenarnya sama persis saat Nanung menggarap Dona, Mercy cabrio milik Chandra Kenzo yang dicat champagne. Juga punya tantangan serupa, mengaplikasikan warna common ke sebuah cabriolet agar tetap bisa mewah, supaya Dona tak menjadi oldies.
Skinner Autoworks sendiri jarang bikin warna sama di mobil custom kecuali beda konsep.
Seperti rata-rata cat custom yang lain, aplikasinya istimewa sulit. Speednya harus sangat rendah, semacam sistem tabur untuk menata partikel efek yang volumenya lebih banyak dibanding catnya. Thinner juga harus terbaik dan extra slow. Antar lapisan cat dijeda waktu sedikit supaya partikel efek bisa tertata pas.
Lainnya sama, “Pelapisan clear coatnya multi layer, supaya menambah deep. Jadi partikel yang sudah ditata tadi bisa ngefek lebih dalam/jauh,” ucap Nanung.
Maka Mr. F beruntung peroleh ini wagon.
Wong sugih Suroboyo kelahiran Medan, 11 September, ini bukan cuma doyan makan-makan, melainkan juga memodifikasi mobil pegangannya.
Cerita perjalanan wagon ini sampai di tangan Mr. F adalah tentang konsistensinya. Mr. F selalu menanyakan pada pemilik sebelumnya, Mr. CK, agar saat bosan kelak, bisa mengabari pergeseran S205 ini.
“Salah satu sifat buruk manusia adalah selalu tidak pernah puas,” begitu tiba-tiba Mr. F mengawali wawancara. Namun setelah di tangannya, Mr. F sedikit mengubah tampilan tunggangannya dengan personalisasi privatnya. And for sure, we don’t talk about problems.
Mr. F amat suka dengan perkara slammed. Selain aman juga tak membebani pikiran. Bisa ke Bali, Malang, Jogja bahkan Jakarta tanpa kepikiran sama fender. Air out, lantas full celup, “Saya tuh maunya meetup ok, jalan-jalan ok, touring oke, wis pokoknya, semua kondisi mobil kudu enak dilihat.”
Workshop:
Body skin: Skinner Autoworks @skinner_autoworks
Air sus & undercarriage: Laris Understeel @laris.understeel.id
Engine maintenance: Patuaa Garage @patuaa_garage