DFSK Gelora E saat ini menjadi kendaraan niaga berbasis listrik paling murah yang ada di pasar otomotif nasional dengan harga mulai dari Rp350 juta (on the road DKI Jakarta).

Keterjangkauan ini juga didukung dengan biaya kepemilikan DFSK Gelora E yang sangat ekonomis sehingga cocok untuk berbagai macam usaha yang ingin untung lebih besar.

Kehadiran DFSK Gelora E di pasar otomotif nasional ditujukan untuk mengakselerasi usaha di Indonesia melalui efisiensi perawatan berkala dan konsumsi energi yang sangat efisien.

“Para insinyur DFSK mendesain DFSK Gelora E dengan memperhitungkan dari segi perawatan berkala, konsumsi energi, dan harga jualnya tanpa mengabaikan kualitas maksimal yang ditawarkan. Semua ini dikemas dalam DFSK Gelora E agar konsumen bisa mendapatkan manfaat yang optimal dari sebuah kendaraan operasional dan berujung kepada usaha lebih menguntungkan,” ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.

DFSK mematok untuk biaya perawatan berkala 1 tahun / 20.000 kilometer DFSK Gelora E hanya Rp280.554 ribu saja, alias per bulan para pengusaha cukup menyisihkan uang sebesar Rp768 saja.

Bahkan untuk perawatan berkala 3 tahun / 50.000 kilometer cukup mengeluarkan uang sebesar Rp1.034.575, atau biaya servis per harinya cuma Rp944 saja.

DFSK Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan. Konsumen cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp200 per kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.

Tak cuma sekedar biaya perawatan berkala yang ekonomis, setiap pembelian DFSK Gelora E juga akan mendapatkan garansi 3 tahun atau 120.000 km. Serta garansi baterai dan system kelistrikan EV selama 5 tahun atau 200.000 km.