Sudah banyak Brio memakai suspensi udara. Tapi baru 2 Brio yang diliput DeepEnd. Mungkin masih pada sungkan mengontak kami. Time will tell, yang punya sudut pandang aktual, pasti akan dapat tempat di DeepEnd.
Mulky memilih Brio sebab mudah diacak-acak, diutak-atik, didandani dan dimodifikasi sesuai keinginan. Komponennya terjangkau dan tersebar dimana-mana. Banyak pula yang plug n play.
Selain itu, bentuk bodi mobil yang minimalis, tak menimbulkan kesulitan dari segi biaya. Maka Mulky juga enteng mengubah tongkrongan bodi dari E ke tipe RS. Kesan dinamis segera muncul, tak bisa dihindari lagi. Lebih asyik diajak tampil eksis.
Karyawan BUMN di Sukabumi ini kemudian tak ragu memasang suspensi udara dengan niatan, “Memudahkan perjalanan, bila ingin ceper atau tinggi.”
Mulky punya istilah baru pada besutannya, “Stance convert RS.”
Meskipun begitu, bukan tanpa resiko menggenapkan konsep tersebut. “Pas dapet velg yang cocok, tapi mentok kena ban.” Hal yang biasa. Lumrah terjadi. Bukan saja di kota kecil, di kota besar pun begitu. Daripada pindah ke lain hati, Mulky mencari ban yang lebih fleksibel namun juga melakukan wide body secara natural pada fender belakang.
Workshop:
Suspensi udara: Art Custom Works @artcustomworks
Undercarriage: Ami Per Sukabumi @amiper27