Apakah Porsche Cayman bisa menjadi investasi yang bagus?
Pertanyaan menantang, tapi paling malas kami jawab.
Sebab prioritas bermodifikasi tentu bukan untuk investasi. Melainkan mengasah kreativitas dan harmonisasi. Bisa saja memang diduetkan antara modifikasi dan investasi. Misal memakai skema plug and play, agar bodi, sasis dan segala kelengkapan asli mobil masih terjaga utuh. Sehingga bila dijual kelak, tak menurunkan nilai dan harga.
Kembali ke Cayman!
Cayman 2014 ini punya mesin 6 silindernya yang kuat. The base Cayman has more than enough power for everyday driving. Handlingnya cekatan, khususnya setirnya yang punya akurasi tinggi. Interiornya lega sekaligus joknya nyaman. Desain bodinya juga, alamakkkk, termasuk magis sekaligus manis.
Sudah lebih dari cukup?
Tidak!
Farrel Zain melihat celah.
Cayman has rough ride with 20-inch wheels. Hal ini akhirnya menjadi challenge.
Tantangan kedua, spec 5×130 memang agak sulit dicari untuk stance looks.
Celah terakhir, “Cayman adalah opsi mobil yang sangat eye catching dengan budget yang tersedia.”
Jadi, dibuat sama 19 inci all around dengan lebar depan 9.5 dan lebar belakang 11.5 inci. Hitung punya hitung, kok ya lebih condong pada Work Brombacher. Sebab, Work Brombacher adalah velg yang dirancang spesial untuk Porsche. Hanya tersedia dalam PCD 5×130 dan dibuat khusus mengakomodir tutup tengah OEM Porsche.
Tak perlu lagi cerita soal desain akarnya.
Juga tak perlu bahas soal spec.
Lah wong masuk!
Tapi kami bocorin dikit deh, kalau offsetnya 2 dan 19.
Agar bisa nyelip masuk ke sela dalam fender, Farrel mempercayakan ban Accelera Phi 215/35ZR19 dan 275/30ZR19. Mengapa harus ban Indonesia ini? “Accelera selalu menjadi solusi untuk mobil stance, sebab reliable, comfort and reasonable price,” ucap produser musik ini.
Hasilnya fitment boleh disebut caem. Fender to lips setelah tabung air sus Feelair dibikin kosong. Bibir fender ketemu lambe velg. Lantas, zero ground clearance. “First ever in Jogja,” ucap Taufik, manajer bengkel Hofmeister yang ngehandle tuning project ini. Lanjutnya, “Tidak ada kendala dalam aplikasi. Smooth operator!”
Testimoni Farrel pada mobilnya, “Puas. Cukup simpel dan enggak aneh-aneh.”
Sssst…, padahal ini mobil bokapnya!!!
Workshop:
Engine & restoration work: Hofmeister @__hofmeister
Undercarriage: Laris Understeel @laris.understeel.id