Performa dinamis All New Honda CR-V menggunakan konsep “Blown Away Dynamic”. Untuk mewujudkan hal ini, Honda telah menetapkan; Noise Vibration (NV), handling dan kenyamanan berkendara, sementara dari sudut pandang “FUN” dan “safety, comfort dan performa berkendara”.

All New Honda CR-V RS e:HEV menggunakan mesin berkapasitas 2.0-liter direct-injected 4-Cylinder Atkinson cycle DOHC dipadu dengan Electric Continuously Variable Transmission (E-CVT) dan baterai lithium-ion dengan kapasitas 1,06 kWh. Secara total, kombinasi motor listrik dan mesin All New Honda CR-V menghasilkan tenaga maksimum 207 PS serta torsi maksimal sebesar 335  Nm.

Sementara varian All New Honda CR-V 1.5L Turbo menggunakan mesin berkapasitas 1.5-liter direct-injected 4-Cylinder DOHC VTEC Turbo yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 190 PS pada putaran mesin 6.000 rpm serta torsi maksimum 240 Nm pada putaran mesin 1.700-5.000 rpm dan transmisi CVT.

Transmisi All New Honda CR-V RS e:HEV menggunakan E-CVT dimana memiliki motor penggerak dan motor pembangkit tenaga berukuran kecil yang disusun secara paralel pada poros yang terpisah. Dengan mengadopsi magnet performa tinggi yang baru dikembangkan dan motor dengan struktur multi-ring, torsi maksimum dan kecepatan maksimum telah ditingkatkan. Selain itu, dengan menetapkan roda gigi terpisah untuk penggerak motor dan penggerak mesin, hal ini meningkatkan tenaga penggerak dan kecepatan maksimum sekaligus menekan peningkatan kecepatan mesin selama jelajah kecepatan tinggi.

Lebih jauh lagi, selain rasio tinggi saat ini, rasio rendah telah ditambahkan ke rasio roda gigi dalam mode engine drive. Area aplikasi mode engine drive telah diperluas untuk menyertakan akselerasi yang lembut dalam berkendara di perkotaan, dan lebih jauh lagi meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Sistem e:HEV bekerja dalam empat mode Driving System yang terdiri dari EV Mode, Hybrid Mode, Engine Mode dan Regenerative yang secara otomatis akan berganti sesuai dengan kondisi jalan, pengendaraan, beban mesin dan cara mengendarai kendaraan. Dalam kondisi berkendara normal dengan beban mesin rendah, sistem akan menggunakan mode EV dimana hanya baterai yang menggerakan motor sehingga tidak ada konsumsi bensin yang digunakan dan tidak menghasilkan emisi.


Saat mobil membutuhkan tenaga lebih untuk berakselerasi dengan lebih kuat, sistem akan menggunakan mode Hybrid dimana mesin bensin dan baterai bekerja bersamaan untuk menggerakkan motor listrik yang menghasilkan keseimbangan antara tenaga dan efisiensi bahan bakar. Saat berkendara dalam kecepatan tinggi, sistem akan menggunakan mode Engine Drive, dimana mesin secara penuh akan menggerakan roda untuk menghasilkan tenaga lebih besar. Sementara itu Regenerative bekerja ketika pengemudi mengurangi kecepatan kendaraan, sistem mengisi tenaga listrik di baterai.

Deceleration Paddle Selector pada All New Honda CRV RS e:HEV memiliki fungsi sebagai pedal deselerasi (perlambatan) untuk memaksimalkan pengisian daya baterai melalui pengereman kendaraan (regenerative braking) dimana semakin besar level perlambatan maka semakin banyak daya yang diserap oleh baterai. Pengguna dapat menggunakan Shift B untuk memberikan perlambatan yang aman bahkan di jalan menurun yang curam, sekaligus mengatur pengisian baterai yang lebih optimal.