DeepEnd kali ini mendapatkan kesempatan spesial dari Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Pasalnya DeepEnd kali ini diundang untuk menghadiri Infinite Xcitement Media Adventure pada tanggal 7-9 Desember 2023.
Rute DeepEnd cukup beruntung karena kebagian Batch 2, dapat mengunjungi 3 kota, yakni Solo-Semarang-Yogyakarta. Mobil yang dijajal kali ini adalah Mitsubishi XForce yang masih segar nan bugar.
Perjalanan diawali di Solo, begitu mendarat di Bandara Adi Soemarmo, langsung disambut 9 unit Mitsubishi XForce dan beberapa kendaraan pendukung lainnya. Untungnya lagi, DeepEnd kebagian nyetir pertama.
Karena konsepnya Test Drive, maka kali ini DeepEnd fokus dulu di rasa mengemudi. Untuk fitur dan lainnya? Akan ada artikel terpisah, jadi pantau terus saja website DeepEnd.
Begitu pertama kali masuk, posisi duduk dari Mitsubishi XForce ini cukup enak. DeepEnd tidak perlu mengatur banyak untuk mendapatkan posisi yang terbilang ergonomis. Paling hanya geser kursi dan spion sedikit.
Oke masuk mobil, masuk gigi, langsung jalan. Ada beberapa poin penting dari rasa berkendara Mitsubishi XForce:
1. Transmisi CVT
Pihak MMKSI mengatakan kalau Mitsubishi XForce ini memiliki CVT yang berbeda. Ketika dibawa halus, maka akan memaksimalkan efisiensi dan bekerja layaknya CVT pada umumnya. Namun ketika dibejek, CVT akan berubah mode menjadi lebih agresif dan memberikan feel seperti transmisi 8 A/T.
Karena Mitsubishi XForce memiliki Altimeter, mobil ini juga bisa mendeteksi sudut kemiringan mobil sehingga respon transmisi CVT-nya pun akan menyesuaikan.
Nyatanya ada benarnya. DeepEnd merasa tenaga dari mesin 1.500 cc yang sama dengan Xpander responsif, terutama pada kecepatan rendah yang sempurna untuk kebutuhan perkotaan. Ketika dibejek pun, rasa CVT nya berubah dan seperti berganti gigi, tidak ditahan pada RPM tertentu. Rasanya akan lebih mantab lagi bila transmisi ini diberikan manual mode atau paddle shifter, karena sensasi 8 A/T virtual tadi pada mode biasa pun sudah enak, apalagi jika bisa diatur sesuka hati.
Oke lanjut selain CVT-nya. Untuk mesin, cukup responsif rasanya tidak ada komplain, rasanya sesuai ekspektasi dan tenaganya juga sesuai ekspektasi.
2. Suspensi dan Kaki-Kaki
Kemudian kaki-kakinya. Suspensi dari Mitsubishi XForce relatif lebih keras dibandingkan mobil lain. Hal ini untuk mengemfasiskan rasa berkendara sporty dan aktifnya. Hasilnya ketika menikung, mobil cukup stabil dan tidak terlalu limbung meskipun mengorbankan sedikit kenyamanan.
Mitsubishi XForce berpijak pada ban 225/50 R18, ban yang cukup lebar dan tebal, dapat meredam guncangan pada jalan dan memberikan grip.
3. Rasa Setir
Setir dari Mitsubishi XForce terasa cukup komunikatif, tidak mati rasa ketika mengemudikan mobil ini. Beratnya relatif pas untuk parkir dan tidak bikin keder di kecepatan tinggi.
Secara umum, Mitsubishi XForce cukup memenuhi ekspektasi DeepEnd dari apa yang dijanjikan. Apakah Mitsubishi XForce bisa jadi bahan pertimbangan diantara rivalnya? Seperti biasa…, sepertinya bisa!