Hampir 30 tahun lalu, DeepEnd hanya bisa ngusap-ngusap leher. Pegel…, kelamaan lihat Estilo warna peach yang pake velg OZ putih melintas tongkrongan kampus. Membekas, bahkan amat teramat sangat hapal pada memori itu. Bodi membulat yang aerodinamis.

Estilo yang menjadi sub varian dari Honda Shibikku yang menggunakan sistem penggerak roda depan di mana mesinnya diletakkan secara melintang, sehingga dapat menyediakan ruang interior yang cukup luas walaupun dimensi mobil terbilang kecil. Sangat sedikit ketimbang Genio, dan nilai pasarannya minimal 5 kali lebih besar dari sang saudara sepersusuannya

Tapi Estilo tak dikuasai tunggal oleh kaum JDM.

Buktinya pada Estilo ini yang kami liput sesudah hujan di seputaran Bekasi. Sederhana saja secara visual, dengan mengedepankan kebersihan sebagian daripada iman. Penting digarisbawahi soal kebersihan sebab Estilo memang dikenal dengan kabin yang mudah dibersihkan. Salah satunya berkat tak adanya tatakan botol/gelas di bagian pintu, karena pada masanya masih jarang minuman dalam botol.

Begitu kap mesin dibuka, terdapat bongkahan mesin yang kinerjanya semakin mumpuni, dan gelondongan transmisi berjenis automatic yang menegaskan memang sang majikan, Imam J, lebih suka ke Senayan ketimbang Sentul.

Blok mesin atas diambil dari B16 VTEC dan di bawahnya berbasis B20.
Matiknya memakai Honda CR-V.
Bawahnya besar, perpindahannya enak, tapi puncak topnya gampang dikejar, walau tentu semaksimal jika manual.

Sementara saat melihatnya parkir, incarannya memang tucked wheels.
Tegas banget statementnya.
Tanpa menyisakan pertanyaan.

Untuk mendapatkan tampilan roda yang terselip biasanya melibatkan penurunan suspensi kendaraan secara signifikan, and adjusting the wheel fitment to position the wheels closer to the chassis. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti mengubah offset, memasang roda yang lebih lebar dan mengaplikasi ban lebih narik.

Namun jangan lupa, tucked wheels salah satunya juga dapat melibatkan penurunan suspensi secara signifikan atau menggunakan modifikasi lain seperti suspensi udara untuk mencapai posisi yang diinginkan.

Semuanya berkat Airgen tipe Deluxe.
Harga lebih terjangkau.
Bahkan sparepartnya dijamin ready, dan punya garansi 2 tahun.

Tapi ketinggian bodi Estilo yang dibikin lebih rendah itu dikombinasikan dengan pemasangan Work Emotion RS11. Seri-seri Emotion selanjutnya dikenal dengan konstruksinya yang ringan, kuat dan desainnya yang khas. RS11 memiliki desain multi-jari, seringkali lewat profil cekung.

Overall: kalem, nyaman namun menggoda!


Workshop:
Suspension & wheels: Akasia Motor @akasia_motor
Body work: Brilliant Motorsport @brilliant_motorsport_jakarta