Bukan Subaru namanya kalau tidak memahami apa keinginan car enthusiast. Support kebutuhan rally? Sudah jelas. Support motorsport seperti drifting? Resmi dilakukan tahun ini. Lanjut mau apa lagi? Kali ini time attack menjadi targetnya.
Namun Subaru ternyata tidak eksklusif atau hanya ingin bersama sesama Subaru saja. Karena kali ini Subaru Indonesia bekerjasama dengan JDM Run untuk mengadakan time attack di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Acara ini benar-benar bebas diikuti mobil apapun, syaratnya hanya mobil Jepang dengan unsur JDM. Jadi satu track tidak hanya diisi Subaru saja, rivalnya dari merek sebelah hadir dan juga kompetitif.
Total ada 91 peserta yang terdaftar pada acara ini dari berbagai daerah di Indonesia serta dengan berbagai jenis mobil, dari turbo, N/A, penggerak depan, penggerak belakang, hingga All Wheel Drive seperti Subaru. Pengguna Subaru sendiri cukup banyak, sekitar 25% dari total peserta.
Agar lebih seru dan adil, peserta serta mobil dibagi menjadi beberapa kelas. Peserta bisa mengikuti 3 kategori berdasarkan pengalaman, yaitu Non-Experienced, Experienced dan Pro. Sementara untuk kendaraan akan dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Standard Class, Street Class dan Race Class.
Format Time Attack yang dihadirkan disusun sedemikian rupa sehingga ramah bagi peserta yang belum memiliki pengalaman balap mobil. Akan tetapi, formatnya akan tetap menantang bagi peserta yang sudah berpengalaman.
“Melalui pembagian kelas tersebut, setiap peserta diharapkan dapat merasakan keseruan yang sama walau kemampuan berkendara maupun spesifikasi kendaraan mereka berbeda-beda, karena pada hakikatnya masing-masing peserta akan berjuang untuk menorehkan catatan waktu terbaik mereka sendiri (Personal Best Lap). Saya yakin acara ini juga akan berdampak positif terhadap sport tourism di Lombok,” kata Ketua Pelaksana JDM Funday Mandalika Time Attack 2024, Yahya Adi Nugroho, dalam keterangan resmi.
Selain Subaru, acara ini didukung penuh oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan juga pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan kehadiran Pj Gubernur NTB Bapak Lalu Gita Ariadi.