Jorge Martin membuat kejutan. Pasalnya, pembalap tim Prima Pramac Racing tersebut memutuskan akan membela tim Aprilia Racing pada MotoGP tahun depan menggantikan Aleix Espargaro yang pensiun pada akhir musim ini.
Kabar kepindahan Martin ke Aprilia Racing diumumkan pada pukul 6 sore waktu Italia, Senin (3/6/2024). Kepindahan diumumkan usai tes MotoGP Mugello di Italia berakhir.
“Sebuah jalur pertumbuhan yang tak terhentikan, Jorge adalah batu loncatan untuk mencapai tujuan yang kita semua cari dengan penuh semangat di Aprilia Racing. Terima kasih kepada Dr. Michele Colaninno atas kesempatan ini, kami berbicara tadi malam dan tanpa membuang waktu kami membuat keputusan.” Ujar Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing dikutip dari motogp.com.
Kepindahan Jorge Martin ke Aprilia Racing ini sekaligus mengakhiri rumor panas mengenai ‘Martinator’ yang dikabarkan akan mendapat kursi tim pabrikan Ducati di MotoGP 2025 mendatang.
Ternyata rumor tersebut salah. Jorge Martin memutuskan nasibnya sendiri untuk bergabung dengan Aprilia Racing. Tanpa menunggu pengumuman dari tim Ducati pabrikan yang sejatinya digelar usai balap di Mugello.
Ini juga menjadi bukti seberapa serius Martin waktu mengancam tim Ducati. Sebelumnya, Jorge Martin telah menegaskan ia ingin mendapatkan motor tim pabrikan Ducati.
Jika keinginannya tak dipenuhi, maka Jorge Martin akan mencari tim lain yang mau memberinya motor tim pabrikan. Aprilia Racing adalah tempat yang ia tuju.
Saat ini, Martin memimpin klasemen sementara MotoGP dengan 171 poin, unggul 18 poin dari rivalnya Bagnaia di posisi kedua. Jika keunggulan ini dipertahankan maka Martin akan jadi pembalap satelit pertama yang menjadi juara dunia MotoGP serta berhak menggunakan nomor start 1 di motor Aprilia tahun depan.
Berita kepindahan Martin secara tidak langsung mengonfirmasi bahwa Marc Marquez yang akan naik ke tim pabrikan Ducati sebagai tandem ‘Pecco’ Bagnaia. Pebalap asal Cervera, Spanyol, ini mengemukakan Pramac yang merupakan tim satelit Ducati, bukan menjadi pilihan bagi dirinya.
“Pramac adalah tim yang sangat bagus seperti yang ditunjukkan Martin. Mereka memiliki potensi besar, tetapi itu bukan pilihan bagi saya,” ujar Marquez dalam jumpa pers, Kamis (30/5/2024), tiga hari sebelum balapan MotoGP Italia.
Marquez secara terang-terangan menginginkan motor pabrikan untuk musim depan.
“Tentu saja, yang saya cari, seperti yang saya katakan tiga balapan lalu, adalah motor versi terbaru,” tutur kakak dari Alex Marquez ini.
Sebagai informasi, Marquez saat ini memiliki kontrak dengan Gresini Racing hingga akhir musim 2024. Dari tujuh balapan yang telah dilaluinya, Marquez berhasil memikat hati petinggi Ducati, meski belum pernah keluar sebagai pemenang.
Dirinya membuktikan, meski dengan menggunakan motor tahun 2023, ia mampu bersaing dan memberi perlawanan di baris depan, bahkan bisa naik podium.