Selain Indonesia, NETA X juga diluncurkan di beberapa negara Asia Tenggara. Salah satunya Thailand.

Peluncuran mobil listrik asal Tiongkok ini terbilang sukses di Negeri Gajah Putih tersebut, karena meraih antusiasme yang positif.

Bahkan, hanya dalam waktu tiga hari setelah peluncuran, NETA X berhasil meraih 1.000 SPK di Thailand. Keberhasilan ini menjadi salah satu momen bersejarah NETA Global dalam upaya ekspansi ke seluruh dunia.

“Peluncuran NETA X di Asia Tenggara adalah momen bersejarah bagi kami. Dengan respons yang sangat positif dari pasar, kami semakin yakin bahwa strategi globalisasi kami berjalan sesuai rencana. Kami berkomitmen untuk menghadirkan inovasi yang tidak hanya memenuhi, tetapi melampaui ekspektasi pelanggan kami di seluruh dunia,” ungkap Daniel Zhang, CEO NETA Auto.

Sejak awal tahun, NETA Auto telah memperluas jejaknya dengan langkah strategis yang signifikan. Pada bulan Januari, NETA Auto menandatangani kontrak kemitraan strategis dengan mitra lokal di Malaysia, serta mendirikan pabrik luar negeri ketiga di negara tersebut. Langkah ini disusul dengan dimulainya produksi skala besar di Pabrik Eco-Smart NETA Auto di Thailand pada bulan Maret, yang memiliki kapasitas produksi tahunan yang diperkirakan mencapai 30.000 unit.

Sementara itu, kemajuan berkelanjutan juga tercermin dari operasi pabrik lokal NETA Auto di Indonesia, yang mulai berproduksi pada bulan April 2024. Pabrik ini berperan penting dalam mendukung kebutuhan pasar lokal sekaligus memperkuat jaringan distribusi regional.

Menurut laporan terbaru dari IT House, Daniel Zhang selaku CEO NETA Auto, menyebutkan bahwa peluncuran NETA X di Tiongkok dijadwalkan berlangsung pada bulan Agustus. Peluncuran ini menandai pelaksanaan strategi global perusahaan yang bertujuan untuk memperkenalkan model-model inovatifnya ke pasar internasional dengan lebih agresif.